84
tertib di sekolah.Dalam Mind Mapping tata tertib di sekolah, gambar yang diambil anak tidak berpasangan namun anak memilih gambar mana saja yang berupa tata
tertib di sekolah. Anak harus memilih 5 gambar yang terdiri dari berbaris, memakai seragam, datang tepat waktu, membuang sampah di temat sampah, dan
mendengarkan guru. Namun juga terdapat 5 gambar pengecoh yang bukan merupakan tata tertib di sekolah. Yaitu gambar membersihkan dapur, menyapu
halaman, membersihkan tempat tidur dll. Pada kegiatan ini terlihat sebagian besar anak sudah mampu untuk
memilih gambar yang tepat serta menjawab pertanyaan dari guru. Untuk anak yang belum mau menjawab pertanyaan maupun terlihat ragu-ragu dalam
menjawab, guru lebih mendekatkan diri dan memancing agar anak dapat menjawab. Setelah anak selesai mengerjakan kedua Mind Mapping dengan lancar,
guru memberikan pujian dan stiker bintang untuk anak. Pada kegiatan ahir, guru mereview kegiatan pada hari ini dengan tanya jawab. Guru menanyakan kepada
anak apakah kegiatan hari ini menyenangkan, dilanjutkan dengan bernyanyi bersama. Selanjutnya guru menyampaikan pesan untuk esok hari. Kegiatan
dilanjutkan dengan berdoa bersama, mebaca surat-surat dan salam.
b. Pertemuan kedua Siklus II
Pertemuan kedua pada Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu 8 Juni 2016.Pada kegiatan awal pembelajaran anak masuk kelas dan langsung membuat
lingkaran. Guru memberi salam, mengajak anak untuk berdoa, dan dilanjutkan dengan persensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan menyuruh anak
untuk bercerita perbuatan baik apa yang sudah dilakukan pada hari ini maupun
85
kemarin. Beberapa anak mengancungkan tangan dan mulai bercerita. Terdapat anak dengan inisial And yang bercerita mengenai perbuatan temanya yang
kemarin berebutan mainan. Kemudian guru mulai menanggapi cerita anak-anak. Guru menanggapi dan memuji anak-anak yang telah melakukan perbuatan baik
dan menegur anak yang tidak mau berbagi mainan. Guru menjelaskan bahwa berebut mainan itu tidak baik. Kita harus selalu berbagi terhadap sesama.
Kegiatan selanjutnya adalah memanggil anak satu persatu untuk maju kedepan kelas dan mengerjakan Mind Mapping. Papan Mind Mapping yang
digunakan sama dengan pada pertemuan sebelumnya, namun dengan gambar yang berbeda pada setiap pertemuan. Anak mulai memilih ingin mengerjakan Mind
Mapping tata tertib terlebih dahulu atau Mind Mapping perbuatan baik dan buruk.Selanjutnya anak memilih gambar yang telah ditata oleh guru.Untuk Mind
Mapping perbuatan baik dan buruk, anak menjawab tiga pertanyaan dengan menempelkan 3 gambar berpasangan yaitu meliputi gambar macam-macam
perbuatan baik dan lawan katanya yaitu gambar perbuatan buruk. Ketika anak memilih gambar, anak diberi pertanyaan untuk menggali
sejauh mana pengetahuan anak mengenai nilai-nilai moral yang sesuai dengan indikator.Peneliti bertugas sebagai pencatat aktivitas anak ketika mengerjakan
Mind Mapping sedangkan guru kelas bertugas sebagai penanya untuk menggali jawaban anak. Setelah anak menjawab satu pertanyaan dengan benar, anak segera
menempelkan gambar tersebut ke dalam Mind Mapping. Setelah gambar ditempel, guru dan anak bersama-sama menempelkan tulisan deskripsi gambar. Hal ini
dimaksudkan supaya anak mudah mengingat materi yang telah dikerjakan. Setelah
86
selesai menempel satu pasang gambar, anak melanjutkan memilih gambar yang kedua dengan diberi pertanyaan oleh guru dan sebagainya sampai semua
pertanyaan terjawab dan gambar yang ditempel pada Mind Mapping perbuatan baik dan buruk selesai. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan Mind
Mapping tata tertib.Dalam Mind Mapping tata tertib, terdapat 5 pertanyaan sambil menempel sebanyak 5 gambar. Gambar yang dipilih anak tidak berpasangan
seperti pada Mind Mapping perbuatan namun dengan anak memilih 5 dari 10 gambar yang termasuk tata tertib di sekolah. Dalam gambar yang dipilih anak,
terdapat gambar pengecoh yang bukan merupakan tata tertib di sekolah. Dalam hal ini anak harus memilih gambar yang benar sambil menjawab pertanyaan
guru.Pemberian pertanyaan dimaksudkan agar pengetahuan nilai-nilai moral anak benar-benar dapat teramati dan antara jawaban dan gambar yang dipilih anak
memiliki kesesuaian. Dalam kegiatan ini, beberapa anak terlihat sudah mampu menjawab dengan benar. Namun masih terlihat beberapa anak yang diam
menunggu bantuan dari guru. Setelah anak selesai mengerjakan dua Mind Mapping, anak dipersilahkan
kembali ke tempat duduk dan peneliti melepas gambar-gambar yang sudah ditempel oleh anak yang sebelumnya. Guru mulai memanggil nama anak yang
selanjutnya untuk maju mengerjakan Mind Mapping hingga semua anak dipanggil. Pada kegiatan ahir, guru membicarakan kembali kegiatan pada hari ini
dengan tanya jawab. Guru juga mempersilahkan anak untuk bercerita tentang apa yang dilakukan hari ini. Beberapa anak tampak mengacungkan tangan ingin
bercerita.Ada anak yang bercerita hari ini telah berhasil mengerjakan Mind
87
Mapping, dan ada pula anak yang bercerita tentang temanya yang nakal.Kemudian guru menanyakan kepada anak apakah kegiatan hari ini
menyenangkan, dilanjutkan dengan bernyanyi lagu bila pulang sekolah dan tepuk- tepuk.Dilanjutkan dengan guru menyampaikan pesan untuk esok hari. Kegiatan
ditutup dengan berdoa bersama, mebaca surat-surat serta salam.
c. Pertemuan ketiga Siklus II