Pertemuan ketiga Siklus II

87 Mapping, dan ada pula anak yang bercerita tentang temanya yang nakal.Kemudian guru menanyakan kepada anak apakah kegiatan hari ini menyenangkan, dilanjutkan dengan bernyanyi lagu bila pulang sekolah dan tepuk- tepuk.Dilanjutkan dengan guru menyampaikan pesan untuk esok hari. Kegiatan ditutup dengan berdoa bersama, mebaca surat-surat serta salam.

c. Pertemuan ketiga Siklus II

Pertemuan ketiga pada Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juni 2016.Pada kegiatan awal sebelum masuk kelas, anak-anak dan guru melakukan latihan menyanyi dan membaca sajak untuk persiapan pentas Ahir Husanah.Setelah itu anak masuk kedalam kelas dan dipersilahkan untuk minum dahulu.Kemudian guru mengajak anak untuk duduk melingkar dan memulai pembelajaran. Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan surat-surat pendek dilanjutkan dengan menyanyikan lagu bersama-sama. Pada kegiatan apersepsi, guru mengajak anak berdiskusi tentang perbuatan baik apa yang sudah dilakukan pagi ini. Kemudian guru mempersilahkan anak untuk bercerita mengenai perbuatan baik apa yang sudah dilakukan pagi ini. Anak-anak saling bercerita kepada guru. Kegiatan inti pada hari ini terdiri dari pembelajaran menggunakan media Mind Mapping dengan topik utama perbuatan baik dan buruk serta tata tertib yang ada di sekolah. Guru mulai memanggil nama anak satu persatu dan mengerjakan Mind Mapping. Anak dipersilahkan untuk memilih mana Mind Mapping yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Setelah itu anak dipersilahkan untuk memilih gambar yang telah ditata sehingga mudah dilihat.Gambar yang disajikan untuk 88 anak berbeda dengan pertemuan-pertemuan yang sebelumnya. Hal ini bertujuan supaya anak tidak hanya menghafal gambar namun memahami isi dari materi pembelajaran. Dalam Mind Mapping perilaku baik dan buruk, terdapat 3 gambar berpasangan yang harus dipilih anak. Kemudian untuk Mind Mapping tata tertib di sekolah, terdapat 10 gambar yang terdiri dari 5 gambar yang benar dan 5 gambar pengecoh, sehingga anak harus mengambil 5 gambar yang benar untuk ditempel pada Mind Mapping. Guru memulai untuk memberi pertanyaan kepada anak. Untuk Mind Mapping perbuatan baik dan buruk, guru meminta gambar yang telah dipilih anak dengan memegang satu ditangan kanan dan satu ditangan kiri. Kemudian guru menanyakan , “coba lihat gambar yang kamu pilih, antara gambar yang kanan dan yang kiri gambar yang mana ya yang merupakan perbuatan baik?” setelah anak menunjuk jawaban guru menanyakan , “gambar apakah ini? Mengapa gambar ini termasuk perbuatan baik? Apabila ini perbuatan baik, lalu yang manakah gambar perilaku buruk atau yang tidak boleh dilakukan?”. Setelah anak menjawab benar, dipersilahkan untuk menempel dan mengklasifikasikan gambar tersebut termasuk yang baik atau buruk.Selanjutnya guru dan anak bersama-sama menempel kata keterangan gambar untuk memperjelas. Selanjutnya untuk Mind Mapping tata tertib di sekolah, prosedur hampir sama dengan Mind Mapping perilaku. Namun bedanya anak memlilih satu persatu gambar yang benar bukan gambar berpasangan.Ketika anak memilih gambar, guru menanyakan kembali , “gambar apakah itu?Apakah itu termasuk tata tertib atau aturan yang ada di sekolah? Boleh tidak ya apabila kita melanggar tata tertib 89 ini?”. Pertanyaan ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan nilai moral anak. Diperlukan pendekatan khusus untuk anak yang masih ragu-ragu maupun tidak mau menjawab pertanyaan. Caranya adalah dengan berdiskusi dengan bahasa yang mudah dan dekat dengan anak. Selain itu guru juga menekankan untuk tidak perlu takut salah, anak pasti bisa bu guru tidak akan marah. Setelah anak menjawab benar, anak segera menempelkan gambar pada Mind Mapping dan menempelkan kata keterangan gambar bersama-sama dengan guru.Kemudian anak diberi reward berupa stiker apabila anak sudah selesai mengerjakan media Mind Mapping. Pada pertemuan ini terlihat sebagian besar anak sudah mampu untuk memilih gambar yang tepat serta menjawab pertanyaan dari guru. Bahkan sudah tidak terdapat anak yang ragu-ragu dan malu untuk menjawab. Semua anak mau belajar dengan baik dan melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur.Pada kegiatan ahir, guru mereview kegiatan pada hari ini dengan mengambil kembali papan Mind Mapping dengan jawaban yang benar kemudian membahas bersama- sama. Guru menanyakan kepada anak apakah kegiatan hari ini menyenangkan, dilanjutkan dengan bernyanyi dan tepuk-tepuk bersama. Selanjutnya guru menyampaikan pesan-pesan untuk esok hari. Kegiatan dilanjutkan dengan berdoa bersama, mebaca surat-surat dan salam.

c. Observasi Siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Mind Mapping Pada Anak Kelompok B1 TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Tahun Pelajaran

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Mind Mapping Pada Anak Kelompok B1 TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Tahun Pelajaran

0 2 11

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Islam Bakti VI Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 0 11

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Islam Bakti VI Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 12

PENINGKATAN PENALARAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBERIAN DONGENG PEWAYANGAN PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA KLEWOR KEMUSU BOYOLALI.

0 1 12

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 3 15

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 4 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI CERITA DENGAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Cerita Dengan Alat Peraga Gambar Pada Anak Didik Kelompok B2 Di Tk Mdi 1 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Ajar

0 0 15

B2 Penanaman Nilai Moral Kedisiplinan pada Siswa

0 0 7

SISTEM INFORMASI PAUD MUTIARA INSAN CENDEKIA BOYOLALI BERBASIS WEB

0 1 31