Refleksi Siklus II Pelaksanaan Tindakan Siklus II dan Obsrvasi a Pertemuan Pertama Siklus II

92 anak sudah memiliki pengetahuan nilai-nilai moral pada kriteria Berkembang Sangat Baik sehingga telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu 76

d. Refleksi Siklus II

Berdasarkan perlakuan tindakan Siklus II diperoleh hasil bahwa kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan nilai moral anak melalui media Mind Mapping dapat berjalan dengan baik dan lancar dibandingkan dari kegiatan pembelajaran pada Siklus I dan pra tindakan. Selama proses pembelajaran pada Siklus II dapat direfleksikan sebagai berikut: 1 Anak-anak mulai tertarik dengan adanya pembelajaran kembali menggunakan media Mind Mapping pada Siklus II sehingga anak semakin bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 2 Dengan adanya pengkondisian yang dilakukan oleh guru dan peneliti dalam menangani anak yang sedang mengantri untuk dipanggil ke depan membuat pembelajaran semakin kondusif tanpa diganggu teman-temanya. 3 Perbaikan bahan gambar dengan dilapisi menggunakan plastik laminatingmenjadikan gambar tidak mudah sobek serta mudah untuk dipegang. 4 Dengan adanya perbaikan penataan gambar, memudahkan anak ketika memilih dikarenakan anak langsung dapat melihat seluruh isi gambar. Dalam kegiatan ini, peneliti dan guru melakukan evaluasi terhadap beberapa tindakan yang telah diterapkan supaya dapat diperbaiki oleh penelitianyang berikutnya. Bedasarkan hasil observasi, beberapa hal yang menjadi kendala antara lain: 93 1 Media papam Mind Mapping yang dibuat mudah berdebu, kusut dan basah 2 Ukuran Media Mind Mapping kurang besar untuk menampung semua topik sehingga harus menggunakan Mind Mapping yang terpisah Peneliti memberikan solusi bagi penelitian-penelitian yang dilakukan berikutnyasupaya kegiatan penelitiandapat berjalan lancar. Solusi dari beberapa kendala tersebut yaitu: 1 Media papan Mind Mapping dibuat menggunakan kertas tebal yang dilapisi dengan plastik maupun pelindung anti air sehingga tidak mudah berdebu, kusut dan basah. 2 Media Mind Mapping hendaknya dibuat dengan ukuran besar sehingga dapat menampung semua topik tanpa harus menggunakan Mind Mapping yang terpisah Refleksi juga dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh pada Siklus II dengan data Siklus I serta pra tindakan, agar dapat diketahui peningkatan yang diperoleh dalam upaya meningkatkan pengetahuan nilai moral, maka berikut perbandingan data pra tindakan, Siklus I, dan Siklus II yang disajikan dalam Tabel 7.sebagai berikut: Tabel 7.Perbandingan Pengetahuan Nilai Moral Anak pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II. No Pengetahuan Nilai Moral Kriteria Pra Tindakan Siklus I Siklus II ∑ ∑ ∑ 1 BSB 2 15,40 7 53,80 10 76,90 2 BSH 6 46,10 4 30,80 2 15,40 3 MB 4 30,80 2 15,40 1 7,70 4 BB 1 7,70 Jumlah 13 100 13 100 13 100 94 Data tabel rekapitulasi pengetahuan nilai moral pada saat pra tindakan, Siklus I dan Siklus II dapat dilihat bahwa kriteria Berkembang Sangat Baik pada saat pra tindakan hanya 2 anak kemudian meningkat 5 anak menjadi 7 anak pada Siklus I dan meningkat 3 anak lagi sehingga meningkat menjadi 10 anak pada Siklus II. Jadi dapat diketahui bahwa 10 dari 13 jumlah anak sudah dapat menjawab pertanyaan guru dengan baik yaitu rata-rata 7 sampai 8 pertanyaan mengenai pengetahuan nilai moral karena adanya tindakan dari peneliti. Tindakan yang dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan media Mind Mapping. Pada saat pra tindakan, peneliti tidak memberikan perlakuan sama seklai, sehingga peneliti mengetahui secara alami pengetahuan nilai moral anak khususnya pengetahuan mengenai perbuatan baik dan buruk serta tata tertib yang ada di sekolah. Untuk lebih jelasnya peningkatan tersebut dapat diperjelas melalui grafik di bawah ini: Gambar 8. Grafik Peningkatan Persentase Kriteria Berkembang Sangat Baik Pengetahuan Nilai Moral pasa Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II. 15.40 53.80 76.90 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 Pra Tindakan Siklus I Siklus II Persentase Kriteria BSB Kriteria BSB 95 Berdasarkan data Tabel 7.danGambar 8.maka dapat dilihat peningkatan pengetahuan nilai moral anak mulai dari pra tindakan, Siklus I, sampai Siklus II. Hasil observasi pada pra tindakan pengetahuan nilai moral anak yang mencapai kriteria BSB yaitu sebanyak 2 anak 15,40, Siklus I kriteria BSB sebanyak 7 anak 53,80 dan Siklus II kriteria BSB sebanyak 10 anak 76,90. Jadi dari pra tindakan ke Siklus I mengalami peningkatan sebanyak 5 anak 38,50 dan dari Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan sebanyak 3 anak 23,10. Hasil refleksi yang diperoleh pada Siklus II maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Mind Mapping untuk meningkatkan pengetahuan nilai moral pada anak kelompok B2 KB Mutiara Insan Cendekia Boyolali telah berhasil dilaksanakan dan telah memenuhi kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan yaitu anak yang telah mencapai indikator pengetahuan nilai moral pada kriteria BSB minimal 76.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh pada siklus ini didapat dari data yang berupa lembar observasi. Dari data lembar observasi tersebut hasilnya digunakan untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada anak. Pengetahuan nilai moral anak kelompok B2 di KB Mutiara Insan Cendekia Boyolali sebelum dilaksanakan tindakan belum berkembang dengan maksimal. Hal ini terlihat dari hasil observasi pengetahuan nilai moral anak sebelum dilaksanakan tindakan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Mind Mapping Pada Anak Kelompok B1 TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Tahun Pelajaran

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Mind Mapping Pada Anak Kelompok B1 TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Tahun Pelajaran

0 2 11

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Islam Bakti VI Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 0 11

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Islam Bakti VI Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 12

PENINGKATAN PENALARAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBERIAN DONGENG PEWAYANGAN PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA KLEWOR KEMUSU BOYOLALI.

0 1 12

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 3 15

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Dongeng Anak Di PG Suri Tauladan Banjaran, Taman, Pemalang.

1 4 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI CERITA DENGAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Cerita Dengan Alat Peraga Gambar Pada Anak Didik Kelompok B2 Di Tk Mdi 1 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Ajar

0 0 15

B2 Penanaman Nilai Moral Kedisiplinan pada Siswa

0 0 7

SISTEM INFORMASI PAUD MUTIARA INSAN CENDEKIA BOYOLALI BERBASIS WEB

0 1 31