Prinsip-prinsip Belajar Kajian tentang Belajar
16 dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi bahan
perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga tidak suka lagi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan
baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai
dengan hobi atau bakatnya. 3
Minat Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila
bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya,
karena tidak ada daya tarik baginya. Jika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapat diusahakan
agar ia mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi
kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan cita- cita serta kaitannya dengan bahan pelajaranyang dipelajari
itu. 4
Bakat Bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya lebih karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
belajar.
17 5
Motif Dalam proses belajar harus diperhatikan apa yang dapat
mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai motif untuk berfikir dan memusatkan
perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubunganmenunjang belajar.
6 Kematangan
Anak yang
sudah siap
matang belum
dapat melaksanakan kecakapannya sebelum belajar. Belajarnya
akan lebih berhasil jika anak sudah siap matang. Jadi kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung
dari kematangan dan belajar. 7
Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respons atau
beraksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada
kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. c
Faktor Kelelahan Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi
kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul
kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga
18 minat dan dorongan untuk mengahasilkan sesuatu hilang.
Dengan demikian kelelahan mempengaruhi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai
terjadi kelelahan dalam belajarnya. Sehingga perlu diusahakan kondisi yang bebas dari kelelahan.
2 Faktor-faktor Eksternal
Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan menjadi 3 faktor, yaitu:
a Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga,
suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga. b
Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.
c Faktor Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa yang meliputi kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.