Hakikat Pembelajaran Bahasa Jawa

14 hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Secara sederhana melalui membaca, siswa akan mampu memahami maksud atau pesan dari tulisan yang dibacanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan guru dalam membelajarkan membaca kepada siswa. Menurut Agus Hariyanto 2009: 88-89 prinsip-prinsip tersebut yaitu 1. Kemampuan membaca adalah kemampuan yang dapat dipelajari. Kemampuan membaca membutuhkan proses yang berlangsung secara bertahap dan terus menerus. 2. Pergunakan alat bantu agar siswa lebih mudah menyerap. Alat bantu dapat memberikan efek senang terhadap siswa, sehingga siswa tidak merasa jenuh ketika sedang belajar. 3. Pergunakan beberapa alat bantu sekaligus. 4. Jangan ragu untuk bereksplorasi dalam mencari teknik baru yang lebih mudah dan menyenangkan untuk membelajarkan membaca pada siswa. Dapat disimpulkan bahwa dalam membelajarkan membaca aksara Jawa kepada siswa, guru sebaiknya menggunakan alat bantu atau media pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam menguasai keterampilan membaca aksara Jawa. Selain itu, guru juga perlu menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk membelajarkan membaca aksara Jawa kepada siswa. Prinsip-prinsip tersebut merupakan salah satu acuan peneliti dalam mengembangkan media Tali Andha Aksara Jawa. 15 Pembelajaran membaca aksara Jawa di Sekolah Dasar dimulai dari kelas IV yaitu membaca kata dan kalimat sederhana beraksara Jawa legena yang mengandung sandhangan swara dan panyigeg, kemudian dilanjutkan di kelas V yaitu membaca kata dan kalimat sederhana beraksara Jawa legena yang mengandung pasangan. Pada penelitian ini, pengembangan media difokuskan pada pembelajaran membaca aksara Jawa di kelas V. Adapun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Jawa kelas V SD khususnya pada pembelajaran membaca aksara Jawa berdasarkan Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di SekolahMadrasah adalah sebagai berikut. Tabel 1 KI dan KD Mulok Bahasa Jawa Kelas V SD di DIY Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah. 3.5 Memahami kata dan kalimat beraksara Jawa yang mengandung pasangan. Berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tersebut, maka materi pembelajaran membaca aksara Jawa di kelas V SD yaitu.

1. Aksara Legena dan Pasangan

Aksara Jawa pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok yang disebut sebagai aksara legena. Masing-masing aksara legena mempunyai aksara pasangan. Darusuprapta 2003: 5 mendefinisikan aksara pasangan sebagai aksara yang berfungsi menghubungkan suku kata tertutup konsonan dengan