Pengembangan produk Pengembangan Produk Awal

64 Urutan yang dimaksud adalah urutan nomor pada papan Tali Andha. Garis pada papan Tali Andha menggunakan warna yang kontras dengan warna papan agar garis dapat terlihat dengan jelas. 7 Tekstur Tekstur merupakan unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar dan halus. Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti warna. Pada media Tali Andha Aksara Jawa, tekstur kasar diterapkan pada pewarnaan gambar pakaian adat Jawa seperti blangkon, lurik, dan jarik. 8 Warna Warna merupakan unsur visual yang penting. Pada media Tali Andha Aksara Jawa warna digunakan untuk memberi kesan pemisahan atau penekanan, membangun keterpaduan, serta menunjukkan persamaan dan perbedaan. Tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan warna yaitu pemilihan warna khusus, nilai warna, dan kekuatan warna. Warna-warna cerah pada media Tali Andha Aksara Jawa digunakan untuk menimbulkan kesan ceria, sementara warna-warna soft digunakan agar tampilan desain terlihat harmonis. Berdasarkan prinsip-prinsip desain dan unsur-unsur visual yang diterapkan pada produk yang dikembangkan, maka desain media Tali Andha Aksara Jawa yang dihasilkan adalah sebagai berikut. 65 1 Papan Tali Andha Gambar 2 Desain Awal Papan Tali Andha Papan Tali Andha berukuran 33 x 41 cm. Papan terdiri dari gambar 100 kotak untuk bermain dan gambar 3 kotak dibawahnya untuk meletakkan kertu piwulang, kertu sayembara, dan kertu kunci sayembara. Gambar 100 kotak untuk bermain mempunyai rincian sebagai berikut. a 1 kotak wiwitan untuk memulai permainan. b 29 kotak piwulang dengan rincian 20 kotak piwulang aksara Jawa legena beserta pasangannya, 5 kotak piwulang sandhangan swara, dan 4 kotak piwulang sandhangan panyigeg wanda. 66 c 16 kotak sayembara dengan rincian 4 kotak sayembara warna ungu, 4 kotak sayembara warna biru, 4 kotak sayembara warna hijau, dan 4 kotak sayembara warna merah. d 53 kotak bernomor. e 1 kotak pungkasan untuk mengakhiri permainan. 2 Petunjuk Penggunaan Media Petunjuk penggunaan media terdiri dari 3 bagian, yaitu cover depan, isi, dan cover belakang. a Cover depan Gambar 3 Desain Awal Cover Depan Petunjuk Penggunaan Media Cover depan memuat nama petunjuk penggunaan media yaitu “Panuntuning Dolanan Tali Andha Aksara Jawa” serta gambar tali, andha dan anak perempuan untuk mempercantik desain. 67 b Isi Gambar 4 Desain Awal Isi Petunjuk Penggunaan Media 68 Isi petunjuk penggunaan media berisi cara-cara atau aturan dalam menggunakan media Tali Andha Aksara Jawa. c Cover belakang Gambar 5 Desain Awal Cover Belakang Petunjuk Penggunaan Media Cover belakang berisi penjelasan peralatan yang dibutuhkan untuk menggunakan media Tali Andha Aksara Jawa. 3 Dadu Gambar 6 Desain Awal Dadu 69 Desain gambar dadu disesuaikan dengan dadu asli yang digunakan pada media. Dadu berwarna putih dengan beberapa titik hitam di setiap sisinya. Dadu yang digunakan berjumlah 1 buah. 4 Bidak Gambar 7 Desain Awal Bidak Desain gambar bidak disesuaikan dengan bidak asli yang digunakan pada media. Bidak yang digunakan berjumlah 4 buah dengan warna yang berbeda yaitu warna merah, biru, kuning, dan hijau. 5 Kertu piwulang Gambar 8 Desain Awal Cover dan Isi Kertu Piwulang Kertu piwulang berukuran 8 x 5 cm, terdiri dari 29 kartu dengan rincian 20 kertu piwulang aksara Jawa legena beserta pasangannya, 5 70 kertu piwulang sandhangan swara, dan 4 kertu piwulang sandhangan panyigeg wanda. Kertu piwulang berisi contoh kata-kata dalam bahasa Jawa yang ditulis menggunakan aksara Jawa. Materi yang terdapat pada kertu piwulang menggunakan contoh-contoh kata yang mudah dikenali oleh siswa. 6 Kertu sayembara Gambar 9 Desain Awal Cover dan Isi Kertu Sayembara Kertu sayembara terdiri dari 64 kartu dengan rincian: 71 a 16 kertu sayembara warna ungu, berisikan tantangan untuk membaca tulisan aksara legena dan tulisan aksara legena menggunakan sandhangan dalam bentuk kata dan frasa. b 16 kertu sayembara warna biru, berisikan tantangan untuk membaca tulisan aksara legena yang menggunakan pasangan dalam bentuk kata. c 16 kertu sayembara warna hijau, berisikan tantangan untuk membaca tulisan aksara legena yang menggunakan pasangan dalam bentuk frasa dan klausa. d 16 kertu sayembara warna merah, berisikan tantangan untuk membaca tulisan aksara legena yang menggunakan pasangan dalam bentuk kalimat. Soal-soal yang ada pada kertu sayembara disesuaikan dengan materi mata pelajaran Bahasa Jawa yang ada di kelas V SD seperti tanduran, paribasan, wayang, dll. Ukuran kertu sayembara adalah 8 x 5 cm. 72 7 Kertu kunci sayembara Gambar 10 Desain Awal Cover dan Isi Kertu Kunci Sayembara Kertu kunci sayembara terdiri dari 64 kartu, dengan rincian 16 kartu warna ungu, 16 kartu warna biru, 16 kartu warna hijau, dan 16 kartu warna merah. Kertu kunci sayembara berisi jawaban dari kertu sayembara. Ukuran kertu kunci sayembara sama dengan ukuran kertu piwulang dan kertu sayembara yakni 8 x 5 cm. Gambar batik yang digunakan pada background isi kertu sayembara dan kertu kunci sayembara diunduh dari https:nlyliyani.files.wordpress.com201209image-6.jpg. 73 8 Kotak dadu dan bidak Gambar 11 Desain Awal Kotak Dadu dan Bidak Kotak dadu berbentuk berukuran 5 x 5 x 2,5 cm, digunakan sebagai wadah dadu dan bidak. 9 Kotak media Tali Andha Gambar 12 Desain Awal Kotak Media Tali Andha Kotak media berukuran 34 x 17 x 3 cm. Kotak media digunakan untuk mengemas perlengkapan media Tali Andha Aksara Jawa. 74

b. Validasi produk

Media Tali Andha Aksara Jawa yang sudah selesai dibuat, kemudian divalidasikan kepada ahli media dan ahli materi. Validasi dilakukan agar media Tali Andha Aksara Jawa memperoleh kelayakan untuk diujicobakan ke siswa. Selain memberikan penilaian, validator juga memberikan kritik dan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk media yang dikembangkan. 1 Data validasi ahli media Validasi media dilakukan oleh Bapak Sungkono, M.Pd., dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, FIP UNY. Validasi dilakukan dengan memberikan penilaian melalui angket serta memberikan kritik dan saran guna perbaikan media. Validasi tahap pertama dilakukan pada tanggal 29 Februari 2016 dengan hasil penilaian sebagai berikut. Tabel 9 Hasil Validasi Ahli Media Tahap I No. Indikator Nilai Kategori 1. Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran 4 Baik 2. Kesesuaian media dengan karakteristik siswa 5 Sangat Baik 3. Kemampuan media sebagai sumber belajar 5 Sangat Baik 4. Kemampuan media dalam mengembangkan motivasi siswa 5 Sangat Baik 5. Kemampuan media dalam menarik perhatian siswa 4 Baik 6. Kejelasan petunjuk penggunaan media 4 Baik 7. Ketepatan jenis huruf 3 Cukup 8. Ketepatan ukuran huruf 4 Baik 9. Keterbacaan tulisan 3 Cukup 10. Ketepatan komposisi warna 4 Baik 11. Ketepatan layout 5 Sangat Baik 12. Ketepatan penggunaan gambar 3 Cukup 13. Kualitas tampilan media 4 Baik 14. Ketepatan ukuran media 5 Sangat Baik 15. Kualitas pengemasan media 4 Baik 16. Keamanaan media bagi siswa 4 Baik 17. Kemudahan penggunaan media usabilitas 4 Baik 18. Kemudahan perawatan media 5 Sangat Baik 19. Kemudahan media untuk dibawa kemana-mana portable 5 Sangat Baik 20. Kebermaknaan media dalam mendukung pembelajaran aksara Jawa 5 Sangat Baik Rata-rata 4,25 Sangat Baik 75 Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa hasil validasi tahap pertama masuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata yaitu 4,25. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang masih perlu direvisi. Kritik dan saran yang diberikan oleh ahli media untuk revisi adalah sebagai berikut. a Titik hitam pada dadu sebaiknya diganti dengan gambar agar lebih menarik. b Gambar blangkon yang digunakan anak laki-laki di kotak media belum terlihat seperti blangkon. c Warna yang digunakan pada nama media di kotak media hendaknya menggunakan warna yang lebih mencolok agar pusat perhatian siswa tidak hanya pada gambar. d Jenis huruf yang digunakan pada petunjuk penggunaan media sebaiknya diganti. e Isi petunjuk penggunaan media hendaknya lebih ringkas. f Ujung kertu sayembara dan kertu kunci sayembara sebaiknya digunting menjadi sedikit melengkung agar tidak tajam. Revisi dilakukan sesuai saran dari ahli media. Berikut merupakan komponen media yang direvisi dan setelah revisi. a Dadu Gambar 13 Dadu Sebelum Revisi Media I 76 Dadu dengan titik hitam di setiap sisinya dianggap kurang menarik untuk anak usia SD. Maka, peneliti mengganti titik hitam pada dadu dengan gambar wayang. Berikut tampilan dadu setelah revisi. Gambar 14 Dadu Setelah Revisi Media I Peneliti memilih mengganti titik hitam dengan gambar wayang karena wayang identik dengan kebudayaan Jawa. Selain itu, wayang juga merupakan salah satu materi dalam pembelajaran bahasa Jawa di kelas V. b Kotak Media Gambar 15 Kotak Media Sebelum Revisi Media I Sebelum revisi, tulisan nama media yakni ”Tali Andha Aksara Jawa” pada kotak media kurang mencolok sehingga pusat perhatian 77 ketika melihat kotak media hanya pada gambar. Sementara itu, gambar blangkon yang digunakan oleh anak laki-laki belum terlihat seperti blangkon. Gambar blangkon justru terlihat seperti topi yang digunakan secara terbalik. Gambar dadu yang ada pada kotak media juga masih menggunakan gambar dadu dengan titik hitam. Sesuai saran dari ahli media, maka tampilan kotak media direvisi dengan hasil sebagai berikut. Gambar 16 Kotak Media Setelah Revisi Media I Warna tulisan nama media diganti dengan warna yang lebih mencolok. Peneliti menggantinya dengan warna coklat tua. Peneliti juga menambahkan garis menyilang pada gambar blangkon agar lebih terlihat seperti blangkon. Selain itu, gambar dadu yang ada pada kotak media juga diganti menyesuaikan desain dadu setelah revisi.