Revisi Akhir Hasil Penelitian

111 dengan kategori “Sangat Baik”. Tahap uji coba lapangan operasional melibatkan 30 siswa memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan kategori “Sangat Baik”. Melalui serangkaian tahapan ujicoba yang telah dilakukan, maka produk media yang dihasilkan adalah sebagai berikut. 1. Media yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Media Tali Andha Aksara Jawa. 2. Media ditujukan untuk siswa kelas V SD. 3. Media ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. 4. Media digunakan secara berkelompok dengan anggota 2 - 4 anak. 5. Satu set media terdiri dari 1 papan Tali Andha, 1 petunjuk penggunaan media, 1 dadu, 4 bidak, 29 kertu piwulang, 68 kertu sayembara, 68 kertu kunci sayembara, 1 kotak media sebagai wadah media, serta 1 kotak dadu dan bidak sebagai wadah dadu dan bidak.

C. Pembahasan

Pengembangan media Tali Andha Aksara Jawa ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan peneliti dalam pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SDN Sendangadi 1. Salah satu permasalahan tersebut yaitu keterbatasan media yang bisa digunakan guru dalam penyajian materi aksara Jawa. Briggs Arief S Sadiman, 2009: 6 berpendapat bahwa media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Melalui penggunaan media, diharapkan tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. 112 Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Menurut Sa’dun Akbar 2013: 117-119, prinsip-prinsip tersebut yaitu kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian media dengan karakteristik siswa, media dapat menjadi sumber belajar, efisiensi dan efektifitas pemanfaatan media, keamanan media, kemampuan media dalam mengembangkan keaktifan dan kreativitas siswa, kemampuan media dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan kualitas media. Media Tali Andha Aksara Jawa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. Tujuan tersebut dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di SekolahMadrasah. Materi aksara Jawa seperti aksara legena, sandhangan dan pasangan disajikan dengan tampilan yang menarik melalui sebuah permainan yang menggunakan aturan. Hal ini disesuaikan dengan tahap perkembangan bermain menurut Jean Piaget Andang Ismail, 2006: 36 yang menyatakan bahwa siswa kelas lanjut SD berada pada tahap permainan menggunakan aturan games with rules. Dengan adanya media Tali Andha Aksara Jawa, pembelajaran akan terasa menyenangkan bagi siswa karena dilakukan seraya bermain. Pada saat uji coba lapangan, siswa terlihat sangat antusias dalam menggunakan media Tali Andha Aksara Jawa. Melalui penggunaan media ini, semua siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Di samping itu, siswa juga