Uji Coba Lapangan Awal Revisi I

103 Meskipun demikian, pada saat pelaksanaan ditemukan kendala terkait isi petunjuk penggunaan media. Pada saat bidak berhenti di kothak piwulang, siswa kebingungan apakah kertu piwulang yang diambil harus sesuai dengan aksara yang ada di kothak piwulang atau tidak. Hal ini dikarenakan petunjuk terkait kertu piwulang dalam petunjuk penggunaan media tertulis “Yen gacuk mandheg ing kothak piwulang, bocah kang nduweni gacuk kasebut kena njupuk kertu piwulang siji wae kanthi bebas ”, akan tetapi gambar di bawah petunjuk tersebut menunjukkan bahwa kertu piwulang yang diambil sesuai dengan aksara yang ada pada kothak piwulang. Kendala juga terjadi ketika bidak sudah mencapai baris kotak papan paling atas. Siswa sudah berulang kali melempar dadu namun jumlah gambar wayang yang ada pada dadu belum juga sesuai untuk mencapai kothak pungkasan. Akibatnya bidak berhenti di kothak sayembara no. 98 lebih dari empat kali. Ketika ada bidak yang berhenti di kothak sayembara no. 98 untuk ke lima kalinya, siswa kebingungan harus mengambil kartu yang mana lagi karena 4 kertu sayembara untuk no. 98 sudah digunakan semuanya.

6. Revisi II

Hasil respon siswa pada uji coba lapangan utama menunjukkan bahwa media Tali Andha Aksara Jawa sudah termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,65. Meskipun demikian ditemukan beberapa kendala sehingga media perlu direvisi sebelum digunakan pada uji coba lapangan operasional. Revisi dilakukan dengan mengubah isi petunjuk penggunaan media no. 4 serta 104 menambah jumlah kertu sayembara dan kertu kunci sayembara. Sebelum revisi, isi petunjuk penggunaan media no. 4 adalah sebagai berikut. Gambar 51 Isi Petunjuk Penggunaan Media No. 4 Sebelum Revisi II Isi petunjuk penggunaan media no. 4 menjelaskan bahwa kertu piwulang yang diambil adalah bebas, kertu tidak harus sama dengan aksara pada kothak piwulang dimana bidak berhenti. Akan tetapi, gambar di bawah petunjuk tersebut seperti menunjukkan bahwa kertu piwulang yang diambil sama dengan aksara pada kothak piwulang, yaitu apabila bidak berhenti di kothak piwulang beraksara ha, maka kertu piwulang yang diambil adalah kertu piwulang aksara ha. Hal ini menyebabkan siswa menjadi bingung. Untuk itu revisi dilakukan pada petunjuk no. 4 dengan hasil sebagai berikut. Gambar 52 Isi Petunjuk Penggunaan Media No. 4 Setelah Revisi II