59 pembelajaran. Selanjutnya dilakukan studi literatur mengenai pembelajaran
Bahasa Jawa di SD, materi aksara Jawa di kelas V, karakteristik siswa kelas lanjut SD, dan media pembelajaran. Hasil dari studi literatur ini digunakan sebagai dasar
pengembangan produk yang dipilih.
2. Perencanaan
Berdasarkan studi pendahuluan yang meliputi kegiatan observasi, wawancara dan studi literatur, dapat ditentukan bahwa produk yang dikembangkan adalah
media Tali Andha Aksara Jawa. Perencanaan pengembangan dilakukan dengan langkah-langkah yaitu merumuskan tujuan penggunaan media Tali Andha Aksara
Jawa, meninjau materi aksara Jawa di kelas V, mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk mengembangkan media, dan merancang desain media Tali
Andha Aksara Jawa. Penjelasan dari masing-masing langkah adalah sebagai berikut.
a. Tujuan penggunaan media Tali Andha Aksara Jawa dirumuskan berdasarkan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Muatan Lokal Wajib di SekolahMadrasah. KI dan KD yang dimaksud yaitu
Kompetensi Inti 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah.
Kompetensi Dasar 3.5 Memahami kata dan kalimat beraksara Jawa yang mengandung pasangan.
60 Berdasarkan KI dan KD tesebut, dirumuskan indikator pembelajaran yaitu
membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. Tujuan pembelajaran adalah siswa dapat membaca kalimat beraksara Jawa yang
menggunakan pasangan dengan benar. Dengan demikian, tujuan penggunaan media Tali Andha Aksara Jawa adalah untuk meningkatkan keterampilan
siswa dalam membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. b.
Materi yang dijadikan bahan untuk pengembangan media ditinjau berdasarkan tujuan yang sudah dirumuskan. Berdasarkan tujuan tersebut maka materi yang
terdapat pada media Tali Andha Aksara Jawa adalah aksara legena, sandhangan, dan pasangan. Ketiga materi tersebut disajikan dari sederhana ke
kompleks dengan urutan tulisan aksara legena dalam bentuk kata dan frasa, tulisan aksara legena yang menggunakan sandhangan dalam bentuk kata dan
frasa, serta tulisan aksara legena yang menggunakan pasangan dalam bentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat.
c. Alat dan bahan yang diperlukan untuk pengembangan media Tali Andha
Aksara Jawa adalah sebagai berikut. 1
Software Corel Draw x6, digunakan untuk untuk mendesain media mulai dari membuat gambar, mengedit gambar, memberi garis, memberi tulisan,
memberi warna, serta menyusun dan menggabungkan unsur-unsur visual tersebut menjadi satu kesatuan utuh seperti yang diharapkan.
2 Kertas Ivory 260 gram, digunakan untuk mencetak kotak atau wadah
media, papan Tali Andha, serta kotak dadu dan bidak.
61 3
Kertas Ivory 230 gram, digunakan untuk mencetak petunjuk penggunaan media, kertu piwulang, kertu sayembara, dan kertu kunci sayembara.
4 Dadu dan bidak, digunakan untuk memainkan media Tali Andha Aksara
Jawa. d.
Rancangan media Tali Andha Aksara Jawa yang dikembangkan meliputi kotak media dengan gambar anak yang menggunakan pakaian adat Jawa, papan Tali
Andha, petunjuk penggunaan media, kertu piwulang, kertu sayembara, kertu kunci sayembara, kotak dadu dan bidak, serta dadu dan bidak.
4. Pengembangan Produk Awal
a. Pengembangan produk
Media Tali Andha Aksara Jawa merupakan media yang digunakan untuk mendukung pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SD khususnya pada materi
aksara Jawa. Materi yang terdapat pada media Tali Andha Aksara Jawa disusun berdasarkan tujuan yang sudah dirumuskan dari Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib
di SekolahMadrasah. Bentuk dan tampilan media Tali Andha Aksara Jawa didesain dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain serta unsur-unsur
visual yang dikemukakan oleh Azhar Arsyad 2009: 107-113. Prinsip-prinsip desain tersebut yaitu
1 Kesederhanaan
Kesederhanaan mengacu pada jumlah unsur yang ada pada media. Jumlah unsur yang lebih sedikit memudahkan siswa memahami pesan yang