107 kecerdasan emosionalnyatinggi maka perilaku agresifnya pun menjadi
rendah.
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak luput dari adanya hambatan atau keterbatasan. Hambatan yang dialami peneliti yang mungkin mempengaruhi hasil
penelitian,yaitu: 1. Saat pengambilan data tampak siswa yang tidak sungguh-
sungguh dalam menjawab pernyataan, meskipun peneliti telah berusaha memberikan arahan kepada siswa.
2. Adanya pengaruh sosial dari teman di sekelilingnya pada saat pengisian skala, sehingga ada kemungkinan jawaban tersebut
tidak sesuai dengan kondisi objektif yang dialami subyek itu sendiri.
3. Penelitian yang telah dilakukan ini baru pada tingkat awal sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk melihat hubungan
negatif perilaku agresif yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu kecerdasan emosional, tidak membahas munculnya
faktor lain yang mempengaruhi perilaku agresif dan belum menggolongkan spesifikasi bentuk perilaku agresif dalam hasil
penelitian. . 4. Dalam penelitian ini tidak membedakan jenis kelamin.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif dan
signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014, semakin
rendah kecerdasan emosional yang dimiliki siswa maka kecenderungan perilaku agresifnya akan semakin tinggi, nilai koefisien korelasi r sebesar -
0,662 dengan taraf signifikansi p = 0.000 p0.05. Dan sumbangan efektif R
2
sebesar 0,439 43,9. Hasil tersebut dapat dimaknai bahwa sumbangan variabel kecerdasan emosional terhadap perilaku agresif
sebesar 43,9 dengan demikian masih ada 56,1 faktor lain yang mempengaruhi perilaku agresif siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret
Tahun Ajaran 20132014. Faktor lainnya kegagalan sekolah, pengaruh media kekerasan, faktor amarah, biologis, kesenjangan generasi, proses
pendisiplinan yang keliru, frustasi, stress, provokasi, dan alkohol. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis dari peneliti bahwa ada
hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran
20132014. Semakin rendah tingkat kecerdasan emosional maka kecenderungan perilaku agresifnya akan semakin tinggi, atau semakin