Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

99 telah terpenuhi, maka dapat disimpulkan dengan analisis statistik seperti yang diajukan pada uraian sebelumnya.

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Hipotesis tersebut harus diuji kebenarannya agar dapat memperoleh kesimpulan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri1PleretTahun Ajaran 20132014 ”kemudian hipotesis ini disebut sebagai hipotesis alternatif atau H a , sedangkan hipotesis nihil H o pada penelitian ini adalah “tidak ada hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri1PleretTahun Ajaran 20132014. Dalam penelitian ini untuk mencari hubungannegatif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri1PleretTahun Ajaran 20132014, menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson dengan menggunakan Computer program SPSS for Windows seri 16.0. Adapun hasilnya dalam tabel 21 berikut: Tabel 21. Koefisien Korelasi Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif Hubungan Variabel N Koefisien Korelasi Sig. Keterangan X-Y 113 -0.662 0.000 H a diterima 100 Berdasarkan tabel 21 di atas diketahui koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dan perilaku agresif sebesar -0.662. Dengan demikian hipotesis alternatif H a berbunyi adanya hubungan negatif antara antara kecerdasan emosional dan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 PleretTahun Ajaran 20132014 diterima.Nilai signifikansi di bawah 0,05 dalam penelitian ini menunjukan hubungan antara variabel kecerdasan emosional dan variabel perilaku agresif adalah hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi tersebut, besarnya koefisien korelasi tersebut bertanda negatif dan nilai signifikasi di bawah 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada hubungan negatif dan signifikanantara kecerdasan emosional dan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri1Pleret Tahun Ajaran 20132014 ”. Dengan adanya hubungannegatif ini maka semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula perilaku agrsif pada siswa kelas XI di SMA Negatif1Pleret tersebut, demikian juga sebaliknya apabila semakintinggikecerdasan emosional maka semakin rendah pula perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri1Pleret Tahun Ajaran 20132014.

D. Sumbangan Efektif