Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

64 variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu kecerdasan emosi merupakan variabel bebas X, sedangkan variabel terikat adalah perilaku agresif Y.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan siswa yang dikenal penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret tahun pelajaran 20132014. Jumlah siswa kelas XI yang ada di SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014 sebanyak 163 siswa. Berikut keadaan populasi subyek penelitian yang dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Keadaan Populasi Subyek Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1. XI IPA 1 25 Siswa 2. XI IPA 2 27 Siswa 3. XI IPA 3 26 Siswa 4. XI IPS 1 27 Siswa 5. XI IPS 2 28 Siswa 6. XI IPS 3 30 Siswa Jumlah Total 163 Siswa Alasan peneliti mengambil kelas XI sebagai subyek penelitian karena siswa berada pada rentang usia 16-18 tahun yang memiliki 65 karakteristik tertentu sebagai remaja, serta sesuai dengan penelitian yang akan diteliti.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Sedangkan Sugiyono 2010: 118 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki populasi tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian atau sumber data adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014. Penelitian ini termasuk penelitian sampel, karena seluruh subjek dalam penelitian diambil dari populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan tabel Krecjie yang didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiyono, 2003: 63. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 163 siswa oleh karena itu berdasarkan tabel Krecjie jumlah sampel yang diperlukan yaitu 113 siswa. Tabel dapat dilihat pada lampiran halaman 117. Sehingga dapat dihitung untuk tiap kelas diambil 113163 x 100 yaitu 69 siswa dari jumlah populasi siswa. Alasan peneliti menggunakan jumlah sampel 113 siswa karena jumlah siswa 163 tidak mungkin diambil semua menjadi sampel, dan agar 66 semua kelas terwakili menjadi sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Data Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1. XI IPA 1 25 Siswa 25163 x 113 = 17,33 = 17 siswa 2. XI IPA 2 27 Siswa 27163 x 113 = 18,71 = 19 siswa 3. XI IPA 3 26 Siswa 26163 x 113 = 18,02 = 18 siswa 4. XI IPS 1 27 Siswa 27163 x 113 = 18,71 = 19 siswa 5. XI IPS 2 28 Siswa 28163 x 113 = 19,41 = 19 siswa 6. XI IPS 3 30 Siswa 30163 x 113 = 20,79 = 21 siswa Jumlah Total 163 Siswa 113 siswa Dalam pengambilan jumlah sampel dengan mengikuti teknik sampling. Dalam penelitian ini, peneliti hendak menggunakan penggabungan dua teknik yaitu sampel random dan sampel proporsi atau proportional sample sehingga menggunakan Proportional random sampling. Proportional random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel, dan pengambilan subjek dari suatu wilayah ditentukan dengan seimbang agar representatif. Penelitian ini berarti sampel didapatkan dari 69 dari tiap kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014 dengan jumlah berimbang dan jumlah pengambilan sampelnya dilakukan secara acak. 67

E. Definisi Operasional