Setting Penelitian Subyek Penelitian

49 dapat dilakukan dua sampai tiga kali pengukuran waktu subjek dalam mengambil benda jatuh.

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan SLB Ma’arif Bantul. Lokasi sekolah berada di dusun Kowen, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini berada di kelas 1 tunanetra. Penelitian dilaksananakan pada pembelajaran orientasi dan mobilitas yang menggunakan ruangan kelas yang cukup besar serta halaman sekolah sebagai tempat pelaksanaan tes mengambil benda jatuh dan juga pemberian intervensi. Rencana penelitian akan dilaksanakan dalam waktu 1 bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut: Tabel 1: Waktu dan kegiatan penelitian Waktu Penelitian Kegiatan Penelitian Minggu I Melakukan observasi dan tes awal terkait menemukan benda jatuh. Pelaksanaan tes dan observasi dilaksanakan 4 kali dengan lama waktu satu kali tes ± 21 menit Minggu 2 Melaksanakan perlakuanintervensi 1, 2 dan 3 dengan sekali intervensi memerlukan waktu ± 30 menit. Minggu 3 Melaksanakan perlakuanintervensi 4, 5 dan 6 dengan sekali intervensi memerlukan waktu ± 30 menit. Minggu 4 Melakukan tes kinerja dan observasi pada anak dalam mengambil benda jatuh setelah adanya perlakuanintervensi Pelaksanaan tes dan observasi dilaksanakan 4 kali dengan lama waktu satu kali tes ± 21 menit 50

D. Subyek Penelitian

Subjek yang menjadi sasaran penelitian ini yaitu anak tunanetra kelas 1 di SLB Ma’arif Bantul. Penelitian yang dilaksanakan hanya menggunakan satu siswa berjenis kelamin perempuan. Pemilihan subjek penelitian didasari pada penguasaan kemampuan subjek untuk menemukan benda jatuh yang masih kurang. Permasalahan ini diketahui berdasarkan keterangan dari guru kelas serta dikuatkan hasil pengamatan awal yang dilakukan. Perlu diberikan penanganan terhadap subjek supaya dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan permasalahannya. Penanganan kepada subjek dimaksudkan supaya subjek dapat menjalani kehidupan selanjutnya secara mandiri tanpa bergantung kepada orang lain. Identitas subjek ialah sebagai berikut: Nama : KF inisial Tempat tanggal lahir :Bantul, 05 November 2007 Jenis Kelamin : Perempuan Kelas : 1 siswa tunanetra Sekolah : SLB Ma’arif Bantul Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, diperoleh data bahwa anak mempunyai karakteristik sebagai berikut; 1 mengalami kesulitan dalam mengambil benda jatuh, 2 subjek senantiasa meminta bantuan kepada orang awas untuk menemukan benda jatuh yang dipunyainya maupun hanya sekedar untuk menunjukkan letak benda yang jatuh, 3 kemampun pada orientasi dan mobilitas yang lain sudah cukup baik, 4 subjek sudah mampu untuk berjalan mandiri di lingkungan sekolah tanpa bantuan orang lain. 51 Adanya kemampuan orientasi dan mobilitas pada aspek melawat mandiri memungkinkan subjek dapat mencari benda jatuh dengan mendekati sumber arah suara secara mandiri. Tanpa adanya kemampuan tersebut, akan sulit untuk mengajarkan subjek, karena penerapan teknik dropped objects mengharuskan subjek untuk berjalan lurus ke sumber suara benda jatuh. Kemampuan kognitif subjek berdasarkan keterangan guru cukup baik. subjek mempunyai kemampuan memahami materi dan menghafal. Adanya kemampuan pemahaman yang baik pada subjek ini dapat memudahkan guru maupun peneliti untuk memberikan perlakuan kepada subjek.

E. Variabel Penelitian