Aspek-aspek Intensi Perilaku Menyontek

21 a. Individual-opportunistic yaitu siswa mengganti jawaban ujian atau tes dengan menggunakan catatan pada saat guru atau pengawas keluar dari kelas. b. Independent-planned yaitu menggunakan catatan yang telah dipersiapkan pada saat ujian atau tes sedang berlangsung. c. Social-active yaitu menyalin, melihat, atau meminta jawaban dari orang lain. d. Social-passive yaitu mengijinkan orang lain melihat dan mengcopi hasil pekerjaanya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, bentuk-bentuk menyontek yang sering dilakukan oleh siswa antara lain meminta jawaban atau memberikan jawaban kepada teman; bekerjasama dengan teman ketika ulangan atau ujian; membuka buku atau catatan kecil yang sudah dipersiapkan sebalumnya.

B. Tinjauan tentang Self-efficacy

1. Definisi Self-efficacy

Self-efficacy adalah kepercayaan seseorang tentang kemampuan diri dalam bertindak. Istilah self-efficacy dapat dimaknai sebagai keyakinan diri seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan Bandura, 1986; Anderman Murdock 2007. Menurut Bandura dalam Syamsu Yusuf Juntika Nurihsan, 2007:135, self-efficacy merupakan keyakinan dari diri sendiri sikap percaya diri terhadap kemampuan yang 22 dimilikinya untuk menampilkan tingkah laku yang akan mengarahkannya kepada hasil yang diharapkan. Self-efficacy menurut Bandura merupakan keyakinan seseorang bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil outcomes yang positif Santrock, 2003:339. Self-efficacy ialah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang bahwa ia dapat menguasai suatu situasi dan dapat berhasil menghadapi situasi tersebut King, 2010:152. Pendapat senada diungkapkan oleh Feist dan Feist 2011:211 self-efficacy dapat diartikan sebagai keyakinan seseorang bahwa ia mampu untuk melakukan suatu tindakan yang akan berhasil sesuai yang diharapkan. Self-efficacy dapat juga diartikan sebagai suatu keyakinan diri terhadap kemampuan diri sendiri untuk menampilkan tingkah laku yang akan mengarahkannya kepada hasil yang diharapkan Syamsu Yusuf Juntika Nurihsan, 2007:135. Pendapat senada juga di ungkapkan oleh Dody Hartanto 2012:7 yang menyebutkan bahwa self- efficacy ialah kepercayaan diri seseorang tentang kemampuan diri dalam bertindak, sehingga dalam self-efficacy diperlukanadanya kecakapan. Pada penelitian ini istilah self-efficacy diartikan sebagai suatu keyakinan akan kemampuan diri seseorang dalam mengerjakan tugas atau menyelesaikan suatu permasalahan. Tinggi dan rendahnya self-efficacy yang memiliki oleh siswa akan menentukan keyakinan diri siswa ketika mengerjakan tugas, ulangan maupun ujian. tingkat self-efficacy dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal berupa masalah belajar ketidak