45 2. Intensi perilaku menyontek adalah niat siswa untuk melakukan perilaku
menyontek dalam bentuk menyalin hasil pekerjaan teman atau membuka cacatan yang dilarang pada saat mengerjakan tugas, ulangan atau ujian
yang didukung adanya situasi dan waktu.
3. Jenis kelamin diartikan sebagai perbedaan biologis yang dapat membedakan manusia sejak lahir menjadi laki-laki dan perempuan. Data
jenis kelamin diperoleh dari data induk siswa.
G. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2006:160 menyatakan instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam
penelitian agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya menjadi lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga data tersebut mudah
untuk diolah. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Purwanto 2008:183
yang mengakatan bahwa, instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan
pengukuran. Cara tersebut dilakukan untuk memperoleh data yang objektif yang diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan yang objektif pula dalam
suatu penelitian. Dengan demikian jumlah instrument yang akan digunakan
46 untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan dua skala yaitu skala self-efficacy dan skala intensi perilaku menyontek.
1. Skala Self-efficacy Skala ini digunakan untuk mengungkap self-efficacy yang dimiliki
oleh siswa. Tingkat self-efficacy diukur menggunakan skala yang disusun berdasarkan aspek-aspek self-efficacy dari Bandura 1997 yaitu tingkat,
keadaan umum, kekuatan. Skala self-efficacy ini menggunakan empat pilihan jawaban yang telah ditentukan. Jawaban Sangat Sesuai SS pada
pernyataan favorable diberi skor 4, sedangkan untuk pernyataan unfavorable diberi skor 1. Jawaban Sesuai S pada pernyataan favorable
diberi skor 3, sedangkan untuk pernyataan unfavorable diberi skor 2. Jawaban Tidak Sesuai TS pada pernyataan favorable diberi skor 2,
sedangkan untuk pernyataan unfavorable diberi skor 3. Jawaban Sangat Tidak Sesuai STS pada pernyataan favorable diberi skor 1, sedangkan
untuk pernyataan unfavorable diberi skor 4. Skala penelitian ini disajikan dalam bentuk pernyataan yang mendukung dan tidak mendukung. Adapun
kisi-kisi untuk mengukur skala self-efficacy yaitu sebagai berikut: