Tahap Perkembangan Self-efficacy Tinjauan tentang Self-efficacy

32 secara hukum. Menurut Konopka dalam Syamsu Yusuf 2006:184 masa remaja dibagi menjadi tiga yaitu remaja awal usia antara 12 tahun sampai 15 tahun, remaja madya usia antara 15 tahun sampai 18 tahun, dan remaja akhir usia antara 19 tahun sampai 22 tahun. Santrock 2003:26 mengemukakan masa remaja dimulai kira-kira usia 10 tahun sampai 13 tahun dan berakhir antara usia 18 tahun sampai 22 tahun. Berdasarkan beberapa penjelasan yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan periode masa remaja mulai dari rentang usia 13 tahun sampai usia 22 tahun.

3. Ciri-ciri Masa Remaja

Masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum atau sesudahnya. Hurlock 1980:207 menyebutkan ciri-ciri masa remaja sebagai berikut: a Masa remaja sebagai periode yang penting Pada masa remaja disebut periode yang penting karena adanya perkembangan fisik serta mental yang cepat dan penting, terutama pada masa remaja awal. b Masa remaja sebagai periode peralihan Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, seseorang harus meninggalkan sifat kekanak-kanakan dan harus mempelajari perilaku serta sikap baru untuk menggantikan perilaku serta sikap pada masa kanak-kanak. 33 c Masa remaja sebagai periode perubahan Terdapat empat perubahan yang hampir bersifat universal pada masa remaja yaitu: meningkatnya emosi; perubahan tubuh, minat, dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial; berubahnya minat dan pola perilaku; perubahan sikap yang lebih ambivalen terhadap setiap perubahan. d Masa remaja sebagai usia bermasalah Masalah pada masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh remaja laki-laki maupun remaja perempuan, hal ini karena ketidak mampuan mereka dalam mengatasi masalahnya sendiri dengan cara yang mereka yakini. Banyak akhirnya menemukan penyelesaian permasalahannya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. e Masa remaja sebagai masa mencari identitas Pada masa remaja awal penyesuaian diri dengan kelompok masih tetap penting bagi anak laki-laki maupun perempuan, tetapi lambat laun mereka mulai menginginkan identitas diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman kelompoknya. f Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan Menimbulkan ketakutan karena anggapan stereotip budaya remaja ialah anak-anak yang tidak rapih, tidak dapat dipercaya dan cenderung berperilaku merusak, hal ini menyebabkan orang dewasa harus