Wawancara Observasi Teknik Pengumpulan Data

71 mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga bisa ditarik kesimpulan akhir.

3. Penyajian Data Display data

Penyajian data ini dibatasi dengan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian data cenderung mengarah pada kognitif manusia, yaitu menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan yang mudah dipahami dalam bentuk uraian deskriptif yang bersifat naratif.

4. Penarikan Kesimpulan Verifikasi

Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi, yang mungkin alur sebab akibat, dan proposisi. Kesimpulan juga diverifikasi, yaitu pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran penganalisis selama penyimpulan, tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan, tukar pikiran diantar teman sejawat, atau meminta respons atau komentar kepada responden yang telah dijaring datanya untuk membaca kesimpulan yang telah disimpulkan peneliti, kekokohannya, dan kecocokannya. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data yaitu proses pemilihan dan pemusatan perhatian pada penyederhanaan data yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Setelah direduksi kemudian 72 digunakan untuk penyajian data yang memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan atau verifikasi. Gambar 2. Bagan Analisis Data Menurut Milles dan Michael Huberman Reduksi Data Penarikan Kesimpulan verivikasi Penyajian Data Pengumpulan Data 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Penelitian 1.

Sejarah Berdirinya Perpustakaan Umum Kabupaten Klaten Berdirinya Perpustakaan Umum Kabupaten Klaten bermula dari keinginan berbagai tokoh masyarakat yang menghendaki adanya tempat pusat pembelajaran bersama dan diskusi bagi masyarakat Klaten, dan keinginan itu Lembaga Perpustakaan Departemen P dan K menyarankan dengan surat Nomor : 5101.UMI971 tanggal 27 Juli 1971 perihal saran pembentukan Dewan Perpustakaan Kota Kabupaten Klaten, sebagai pembina perpustakaan Sasana Pustaka Klaten. Menanggapi saran dari Lembaga Perpustakaan Departemen PDK Jakarta, Bupati Klaten Soetijoso membentuk Dewan Perpustakaan Kabupaten Klaten dengan SK Nomor : II066S.KKDH73 tanggal 20 Juli 1973 tentang Pembentukan Dewan Perpustakaan Kabupaten Klaten yang bertugas membina dan mengatur Perpustakaan Umum Sasana Pustaka Kabupaten Klaten yang dijadikan Perpustakaan Induk Kabupaten Klaten. Dalam menindaklanjuti keberadaan perpustakaan Sasana Pustaka dalam menjalankan aktivitasnya kepada masyarakat, pada tanggal 28 Desember 1973 diadakan persetujuan bersama antara Bupati Klaten dengan Lembaga Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta yang berisi : Bupati Klaten menyanggupi didirikan gedung Perpustakaan Umum milik Pemerintah Daerah yang beralamat di jalan Pramuka Nomor 3 beserta perlengkapan kantor. Sementara ini Lembaga Perpustakaan Departemen Pendidikan Jakarta akan menyediakan sejumlah buku - buku untuk