Sasaran Promosi Perpustakaan Kendala Promosi Perpustakaan

34 2 Tujuan Perencanaan Promosi Perpustakaan Tujuan dari perencanaan menurut Husaini Usman 2006: 47 adalah sebagai berikut: a Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaannya; b Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya kegiatan; c Mengetahui siapa saja yang terlibat struktur organisasinya baik kualifikasinya maupun kuantitasnya; d Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan; e Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu; f Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan; g Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan; h Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui; i Mengarahkan pada pencapaian tujuan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari perencanaan promosi perpustakaan adalah untuk memberikan gambaran yang sistematis mengenai kegiatan maupun kebutuhan akan sumber daya dan mengetahui hambatan atau kesulitan yang akan ditemui dalam kegiatan promosi perpustakaan yang akan dilaksanakan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan promosi perpustakaan. 3 Manfaat Perencanaan Promosi Perpustakaan Husaini Usman 2006: 47 menyatakan manfaat dari perencanaan adalah sebagai berikut: a Standar pelaksanaan dan pengawasan b Pemilihan berbagai alternatif terbaik c Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan d Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi 35 e Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan f Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait g Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti. Berdasarkan pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa perencanaan promosi perpustakaan bermanfaat sebagai standar dalam penyusunan skala prioritas pelaksanaan, alat untuk memudahkan dalam koordinasi antar pihak terkait maupun pengendalian kegiatan dan menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi. 4 Jenis-jenis Rencana Rencana dan perencanaan dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda. Cara pengklasifikasian perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana perencanaan itu dilakukan. Menurut Handoko 2003: 84-85 ada paling sedikit lima dasar pengklasifikasian rencana- rencana, sebagai berikut: a Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran,keuangan dan personalia. Setiap faktor memerlukan tipe perencanaan yang berbeda b Tingkatan organisasional, termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi. Teknik-teknik dan isi perencanaan berbeda untuk tingkatan yang berbeda pula. Perencanaan keseluruhan organisasi akan lebih kompleks daripada perencanaan satuan kerja organisasi.