Pengertian Kontrol Diri Kajian tentang Kontrol Diri

22 Tindakan ini dilakukan remaja dibawah usia tertentu, yang membuat mereka dapat digolongkan sebagai pelaku pelanggaran remaja. Sedangkan tipe kenakalan remaja menurut Sudarsono 1991: 114 yaitu: a. Suatu perbuatan itu disebut delinkuen apabila perbuatan-perbuatan tersebut bertentangan dengan norma-norma yang ada pada masyarakat dimana ia hidup, suatu perbuatan yang anti sosial dimana didalamnya terkandung unsur- unsur anti normatif. b. Perbuatan yang melanggar hukum dan anti sosial yang sangat memuncak sehingga perbuatan-perbuatan tersebut menimbulkan gangguan-gangguan terhadap keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat, misalnya pencurian, pembunuhan, penganiayaan, pemerasan, penipuan, penggelapan dan gelandangan serta perbuatan-perbuatan lain yang dilakukan oleh anak remaja yang meresahkan masyarakat. Berdasarkan paparan tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja yaitu pelanggaran indeks kriminal, pelanggaran status, perbuatan yang bertentangan dengan norma masyarakat, dan perbuatan yang melanggar hukum serta anti sosial yang mengganggu masyarakat.

B. Kajian tentang Kontrol Diri

1. Pengertian Kontrol Diri

M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S. 2006: 21 menjelaskan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan 23 bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Pendapat ini lebih menekankan pada individu dalam mengendalikan dirinya agar berperilaku positif. Calhoun dan Acocella M. Nur Ghufron Rini Risnawita S., 2006: 22 kontrol diri merupakan pengaturan proses-proses fisik, psikologis dan perilaku seseorang. Kontrol diri self control merupakan kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsive Chaplin 2006: 451. Pendapat ini lebih menekankan pada individu dalam menentukan tingkah lakunya. Menurut Berk Singgih D. Gunarsa, 2006: 251 kontrol diri adalah kemampuan individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Pendapat ini lebih menekankan pada kemampuan individu dalam mengendalikan tingkah lakunya yang tidak sesuai dengan norma sosial. Messina Messina Singgih D. Gunarsa, 2006: 251 menyatakan bahwa kontrol diri adalah seperangkat tingkah laku yang berfokus pada keberhasilan mengubah diri pribadi, keberhasilan menangkal pengrusakan diri self destruction, perasaan mampu pada diri sendiri, perasaan mandiri autonomy atau bebas dari pengaruh orang lain, kebebasan menentukan tujuan, kemampuan untuk memisahkan perasaan dan pikiran rasional, serta seperangkat tingkah laku yang berfokus pada tanggung jawab atas diri pribadi. Pendapat ini lebih menekankan pada kemampuan individu dalam bertanggung jawab atas tingkah lakunya. Berdasarkan paparan tentang pengertian kontrol diri di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kontrol diri yaitu kemampuan individu dalam mengendalikan 24 dirinya dari dorongan yang berasal pada diri sendiri maupun orang lain, dan kemampuan mengelola tingkah lakunya sehingga dapat mengarah pada perilaku yang positif.

2. Aspek-aspek Kontrol Diri

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25