Skala Kenakalan Remaja 2 3, 4 6 7 11 14 17 20 23 26 36 39 42 48 Instrumen Pengumpulan Data

46 skala Thurstone. Penelitian ini menggunakan skala Likert, Sugiyono 2007: 133 mengungkapkan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala untuk mengukur kenakalan remaja dan skala untuk mengukur kontrol diri.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti Sugiyono, 2007: 133. Sesuai dengan teknik yang dipakai dalam pengumpulan data, instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu skala Likert. Terdapat dua skala dalam penelitian ini yaitu skala perilaku kenakalan remaja dan skala kontrol diri. Penyusunan instrumen berdasarkan definisi operasional yang kemudian akan dijabarkan dalam butir-butir pernyataan, dan akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Skala Kenakalan Remaja

Skala kenakalan remaja disusun berdasarkan aspek-aspek kenakalan remaja yang dipaparkan oleh Jensen. Skala ini terdiri dari item-item pernyataan yang disusun berdasarkan aspek-aspek kenakalan remaja yang telah dijelaskan dalam definisi operasional, yang terdiri dari kenakalan fisik, kenakalan yang menimbulkan korban materi, kenakalan sosial, dan kenakalan melawan status. 47 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Kenakalan Remaja sebelum Uji Coba Variabel Sub-Variabel Indikator Sub-Indikator Item Instrumen Jumlah + - Kenakalan Remaja Kenakalan fisik Individu melakukan kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain Individu terlibat perkelahian

1, 2 3, 4

4 Individu terlibat perampokan

5, 6 7

3 Individu terlibat pada perkosaan 8 9 2 Individu terlibat pembunuhan

10, 11

12 3 Kenakalan yang menimbulkan korban materi Individu melakukan kenakalan yang menimbulkan korban materi pada orang lain Individu melakukan perusakan

13, 14

15 3 Individu melakukan perampasan barang milik orang lain

16, 17

18 3 Individu melakukan pencopetan

19, 20

21 3 Individu terlibat pencurian

22, 23

24 3 Kenakalan sosial Individu melakukan kenakalan yang menimbulkan korban pada diri sendiri Individu melakukan hubungan seks bebas

25, 26

27 3 Individu terlibat penyalahgunaan obat terlarang 28, 29, 30 31 4 Individu minum minuman keras dan merokok 32, 33 34 3 Individu terlibat pelacuran

35, 36

37 3 Kenakalan melawan status Individu melakukan kenakalan yang melawan atau mengingkari status Individu membolos sekolah

38, 39

40 3 Individu kabur dari rumah

41, 42

43 3 Individu sering membantah perintah orang tua atau guru 44, 45, 46

47, 48

5 Jumlah 31 17 48 48 Skala yang digunakan pada skala kenakalan remaja adalah model skala Likert. Item-item instrumen terdiri dari pernyataan yang bersifat favorable dan unfavorable. Item-item instrumen dalam skala Likert mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Ragu-ragu R, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Jawaban instrumen pada penelitian ini mengalami modifikasi menjadi empat pilihan jawaban dengan alasan untuk menghindari nilai tengah pada skala tersebut dan kecenderungan subjek memilih alternatif jawaban ragu-ragu. Bentuk kategori pilihan jawaban item dengan skala Likert dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini : Tabel 4. Kategori Alternatif Jawaban Skala Kenakalan Remaja Alternatif Jawaban Skor favorable Skor unfavorable Sangat Sesuai SS 4 1 Sesuai S 3 2 Tidak Sesuai TS 2 3 Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Pemberian bobot skor untuk pernyataan positif adalah Sangat Sesuai SS = 4, Sesuai S = 3, Tidak Sesuai TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Sebaliknya, untuk pernyataan negatif jawaban Sangat sesuai SS = 1, Sesuai S = 2, Tidak Sesuai TS = 3, dan sangat tidak sesuai = 4.

2. Skala Kontrol Diri

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25