32 kanak ke masa dewasa. Sifat-sifat remaja sebagian sudah tidak menunjukkan sifat-
sifat masa kanak-kanaknya, tetapi juga belum menunjukkan sifat-sifat sebagai orang dewasa.
Berdasarkan paparan tentang pengertian remaja di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa yang terbagi menjadi tiga masa yaitu masa remaja awal dengan usia 12- 15 tahun, masa remaja pertengahan dengan usia 15-18 tahun, dan masa remaja akhir
dengan usia 18-21 tahun. Remaja yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA
Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang memiliki kisaran usia dari 15 sampai 18 tahun. Usia tersebut termasuk dalam usia remaja pertengahan.
2. Karakteristik Remaja
Hurlock 1980: 207-209 mengemukakan tentang karakteristik-karaketristik masa remaja yaitu:
a. Masa remaja sebagai periode yang penting Perkembangan yang terjadi pada periode remaja akan memberikan
dampak langsung maupun dampak jangka panjang yang akan mempengaruhi perkembangan berikutnya.
b. Masa remaja sebagai periode peralihan Masa remaja bukan lagi sebagai seorang anak dan juga bukan seorang
dewasa. Anak harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-
33 kanakan dan juga harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk
menggantikan perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. Status remaja yang tidak jelas ini menguntungkan remaja karena memberi waktu kepada remaja
untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan dirinya.
c. Masa remaja sebagai periode perubahan Ada lima perubahan yang dialami oleh remaja yaitu meningginya emosi
yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh
kelompok sosial untuk dipesankan, menimbulkan masalah baru. Bagi remaja, masalah baru yang timbul tampaknya lebih banyak dan lebih sulit untuk
diselesaikan. Berubahnya minat dan pola perilaku maka juga akan merubah nilai-nilai. Hal yang dianggap penting pada masa kanak-kanak, sekarang
sudah tidak lagi. Remaja menginginkan dan menuntut kebebasan, tetapi mereka sering takut bertanggung jawab akan akibatnya dan ragu akan
kemampuannya untuk mengatasi tanggung jawab tersebut. d. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Masalah yang terjadi pada masalah remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Hal tersebut
dapat terjadi karena sepanjang masa kanak-kanak, masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru di sekolah. Alasan kedua yaitu remaja merasa mandiri
sehingga ingin mengatasi masalahnya sendiri. Ketidakmampuan remaja untuk
34 menyelesaikan masalahnya sesuai dengan cara yang diyakininya, banyak
remaja yang akhirnya menemukan penyelesaian yang tidak sesuai dengan harapannya.
e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas Remaja berusaha menarik perhatian pada diri sendiri dan agar dipandang
sebagai individu. Remaja juga mempertahankan identitas dirinya terhadap kelompok sebayanya.
f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan. Pandangan buruk orang dewasa terhadap remaja yaitu remaja sulit diatur
dan cenderung berperilaku merusak. Pandangan buruk tersebut dapat menyebabkan peralihan dari masa remaja ke masa dewasa menjadi sulit.
Pandangan tersebut juga mempengaruhi konsep diri dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri.
g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik. Remaja cenderung melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang
diinginkan dan bukan sebagaimana adanya, terlebih dalam hal cita-cita. Cita- cita yang tidak realistik ini tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi
keluarga dan teman-temannya. Remaja akan kecewa apabila orang lain mengecewakannya atau apabila tidak berhasil mencapai tujuan yang telah
ditetapkannya sendiri.
35 h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa remaja sudah hampir dewasa. Remaja mulai
memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa, yaitu merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat
perbuatan seks. Remaja menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang diinginkan.
Berdasarkan paparan tentang karakteristik-karakteristik masa remaja di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa karakteristik masa remaja yaitu masa remaja sebagai
periode yang penting, masa remaja sebagai periode peralihan, masa remaja sebagai periode perubahan, masa remaja sebagai usia bermasalah, masa remaja sebagai masa
mencari identitas, masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, masa remaja sebagai masa yang tidak realistik, dan masa remaja sebagai ambang masa
dewasa.
3. Tugas Perkembangan