41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Menurut Sugiyono 2012: 10 metode kuantitatif digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 4 bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau memanipulasi terhadap data yang memang sudah ada.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku kenakalan remaja.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tanggal April 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono 2012: 119 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
42 kesimpulannya.
Berbeda dengan
Suharsimi Arikunto
2002: 108
mengungkapkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
populasi yaitu keseluruhan subyek yang memiliki karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari.
Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang berjumlah 189 siswa. Berikut ini merupakan
keadaan populasi subyek penelitian yang dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Keadaan Populasi Subyek Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa
1. X A
32 2.
X B 26
3. X C
28 4.
X D 35
5. X E
36 6.
X F 32
Jumlah 189
2. Sampel
Sampel menurut Suharsimi Arikunto 2013: 174 yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sugiyono 2012:
120 mengungkapkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat
disimpulkan bahwa sampel yaitu bagian atau wakil dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan diteliti.
43 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proportional
random sampling. Anggota populasi dianggap homogen sehingga pengambilan sampel dari anggota populasi yaitu 189 subyek pada siswa kelas X SMA
Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Krejcie and Morgan 1970: 610 yaitu:
Keterangan : X
2
= Chi kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan tingkat kesalahan.
N = Ukuran populasi P = Proporsi populasi
d = Perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi. Krejcie and Morgan, 1970: 4
Hasil hitung :
44 Hasil hitung sampel di atas, diperoleh hasil 127 dari populasi 189 siswa. Berikut
daftar hitung sampel proporsi kelas dari jumlah subyek 127 siswa. Tabel 2. Data Sampel Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa Jumlah Sampel
1. X A
32 32 189 x 127 = 22
2. X B
26 26189 x 127 = 17
3. X C
28 28189 x 127 = 19
4. X D
35 35189 x 127 = 23
5. X E
36 36189 x 127 = 24
6. X F
32 32189 x 127 = 22
Jumlah 189
127 D.
Variabel Penelitian
Sugiyono 2012: 63 mengemukakan bahwa variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu:
1. Variabel Bebas Independent Sugiyono 2012: 64 mengemukakan bahwa variabel bebas merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependent. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu
kontrol diri.
45 2. Variabel Terikat Dependent
Sugiyono 2012: 64 mengemukakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu perilaku kenakalan remaja.
E. Definisi Operasional