26 berbagai kemungkinan tindakan maka kontrol diri dalam menentukan pilihan
akan berfungsi dengan baik. Berdasarkan paparan tentang aspek-aspek kontrol diri di atas, pengukuran tingkat
kontrol diri dalam penelitian ini mengacu pada aspek kontrol diri yang dipaparkan oleh Averill yaitu kemampuan mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol
kognitif, kemampuan mengambil keputusan.
3. Fungsi Kontrol Diri
Menurut Gul dan Pesendorfer Singgih D. Gunarsa, 2006: 255 kontrol diri berfungsi untuk menyelaraskan antara keinginan pribadi self interest dan godaan
temptation. Messina Messina Singgih D. Gunarsa, 2006: 255 menyatakan bahwa kontrol
diri memiliki beberapa fungsi: a. Membatasi perhatian individu kepada orang lain. Dengan adanya kontrol diri,
individu akan memberikan perhatian pada kebutuhan pribadinya, tidak hanya berfokus pada kebutuhan, kepentingan, atau keinginan orang lain, cenderung
akan menyebabkan individu mengabaikan bahkan melupakan kebutuhan pribadinya.
b. Membatasi keinginan individu untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya. Kontrol diri akan membatasi ruang bagi aspirasi dirinya dan
memberikan ruang bagi aspirasi orang lain supaya dapat terakomodasi bersama-sama. Individu akan membatasi keinginannya atas keinginan orang
27 lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berada dalam ruang
aspirasinya masing-masing. c. Membantu individu untuk memenuhi kebutuhan hidup secara seimbang.
Individu yang memiliki kontrol diri yang baik, akan memenuhi kebutuhan hidupnya dalam takaran yang sesuai dengan kebutuhan yang ingin
dipenuhinya. Kontrol diri membantu individu untuk menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup.
Berdasarkan dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi kontrol diri membatasi perhatian individu kepada orang lain, membatasi keinginan individu
untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya, dan membantu individu untuk memenuhi kebutuhan hidup secara seimbang dan membantu menyelaraskan antara
keinginan pribadi dan godaan.
4. Jenis-jenis Kontrol Diri
Block dan Block M. Nur Ghufron Rini Risnawita S., 2014: 31 menyebutkan ada tiga jenis kontrol diri, yaitu:
a. Over Control, yaitu kontrol diri yang dilakukan secara berlebihan oleh individu sehingga menyebabkan individu banyak menahan diri untuk bereaksi
terhadap suatu stimulus. b. Appropriate Control, yaitu kontrol diri yang dilakukan oleh individu dalam
upaya mengendalikan impulsnya dengan tepat. c. Under Control, yaitu suatu kecenderunganyang dilakukan oleh individu untuk
melepaskan impuls dengan bebas tanpa perhitungan yang matang.
28 Berdasarkan pendapat Block dan Block tersebut di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat tiga jenis kontrol diri yaitu kontrol yang berlebihan, kontrol yang tepat, dan kecenderungan melepaskan impuls secara bebas.
5. Faktor-faktor Kontrol Diri