Aspek-aspek Kenakalan Remaja Kajian tentang Kenakalan Remaja

20 Berdasarkan paparan tentang faktor-faktor kenakalan remaja di atas, peneliti mengacu pada faktor-faktor kenakalan remaja yang dikemukakan oleh Santrock yaitu identitas, kontrol diri, usia, jenis kelamin, harapan terhadap pendidikan dan nilai-nilai di sekolah, proses keluarga, pengaruh teman sebaya, kelas sosial komunitas, kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal, lingkungan sekolah, faktor kepribadian dari remaja itu sendiri, pengaruh elemen fisik dan organik dari remaja sendiri.

3. Aspek-aspek Kenakalan Remaja

Kartini Kartono 2005: 15-17 memaparkan bahwa tingkah laku yang menyimpang dibedakan menjadi beberapa aspek yaitu a. Aspek lahiriah yaitu yang bisa kita amati dengan jelas. Aspek ini bisa dibagi dalam dua kelompok, yakni berupa: 1 Deviasi lahiriah yang verbal dalam bentuk : kata-kata makian,slang logat, bahasa popular, kata-kata kotor yang tidak senonoh dan cabul, sumpah serapah, dialek-dialek dalam dunia politik dan dunia kriminal, ungkapan- ungkapan sandi dan lain-lain. 2 Deviasi lahiriah yang nonverbal yaitu semua tingkah laku yang non verbal yang nyata kelihatan. b. Aspek-aspek simbolik yang tersembunyi. Khususnya mencakup sikap-sikap hidup, emosi-emosi, sentiment-sentimen, dan motivasi-motivasi yang mengembangkan tingkah laku menyimpang yaitu berupa mens rea pikiran yang paling dalam dan tersembunyi atau berupa iktikad kriminal di balik semua aksi-aksi kejahatan dan tingkah laku menyimpang. 21 Jensen Sarlito W. Sarwono, 2012: 256 membagi kenakalan remaja menjadi empat bentuk yaitu: a. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: perkelahian, perkosaan, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain. b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi: perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan dan lain-lain. c. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat, hubungan seks bebas. d. Kenakalan yang melawan status, misalnya mengingkari status anak sebagai pelajar dengan cara membolos, minggat dari rumah, membantah perintah. Berdasarkan paparan tentang aspek-aspek kenakalan remaja di atas, pengukuran tingkat kenakalan remaja pada penelitian ini mengacu pada aspek kenakalan remaja yang dipaparkan oleh Jensen yaitu kenakalan yang menimbulkan korban fisik, kenakalan yang menimbulkan korban materi, kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak lain, kenakalan yang melawan status.

4. Tipe-tipe Kenakalan Remaja

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25