37 Sedangkan kolaborator yaitu guru Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Kujonsari yang melaksanakan proses pembelajaran. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data-data. Kemudian
data-data tersebut diolah untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Pengamatan dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan lembar observasi yang sudah disusun.
4. Refleksi
Refleksi atau peristiwa perenungan adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun anak. Kegiatan
refleksi ini dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator. Pelaksanaan dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan, Kemudian berhadapan dengan
kolaborator untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Peneliti bersama kolaborator menganalisis dan mengelola data hasil observasi dan
interprestasi. Kegiatan tersebut kemudian akan menghasilkan kesimpulan mengenai ketercapaian tujuan penelitian. Jika masih ditemukan masalah atau
hambatan sehingga tujuan penelitian belum tercapai, maka akan dilakukan langkah perbaikan.
Setelah data diambil melalui dokumentasi dan melihat berbagai indikator yang ada pada lembar observasi, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru
kelas yang melakukan kolaborasi tentang hasil yang sudah didapat. Diskusi meliputi keberhasilan, kegagalan, dan hambatan yang dijumpai pada saat
melakukan tindakan. Dari hasil diskusi analisis data yang didapat, maka peneliti
38 memutuskan untuk membuat suatu perencanaan untuk siklus selanjutnya terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data diadakan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan Suharsimi Arikunto, 2010: 175. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang akan digunakan adalah observasi dan dokumentasi. 1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 2007: 220. Sebelum melakukan observasi, peneliti menyiapkan pedoman observasi yang akan
digunakan untuk mempermudah jalannya observasi. Nana Syaodih Sukmadinata 2007: 220 mengemukakan dua jenis observasi, yaitu observasi partisipatif dan
observasi non partisipatif. Dalam observasi patisipatif peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Sedangkan dalam observasi non partisipatif,
pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, ia hanya berperan untuk mengamati kegiatan.
Observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas pada waktu tindakan sedang berlangsung. Peneliti dan kolaborator melakukan pengamatan
sebelum, saat tindakan, dan sesudah tindakan. Peneliti mencatat semua hal yang diperlukan dan yang terjadi selama tindakan berlangsung. Pengamatan ini
dilakukan dengan lembar observasi yang diisi dengan tanda centang atau cheklist