87 ialah sebagai berikut: Kemampuan Menyimak
25 Melatih daya serap atau daya tangkap anak, artinya anak usia TK dapat
dirangsang, untuk mampu memahami isi atau ide-ide pokok dalam cerita secara keseluruhan. Melatih daya pikir anak TK; untuk terlatih memahami proses cerita,
mempelajari hubungan bagian-bagian dalam cerita termasuk hubungan sebab- akibatnya. Melatih daya konsentrasi anak TK; untuk memusatkan perhatiannya
kepada keseluruhan cerita, karena dengan pemusatan perhatian tersebut anak dapat melihat hubungan bagian-bagian cerita sekaligus menangkap ide pokok
dalam cerita. Mengembangkan daya imajinasi anak. Artinya dengan bercerita anak
dengan daya fantasinya dapat membayangkan atau menggambarkan suatu situasi yang berada jauh dari lingkungan sekitarnya. Ini berarti membantu
mengembangkan wawasan anak. Menciptakan situasi yang menggembirakan serta mengembangkan suasana hubungan yang akrab sesuai dengan tahap
perkembangannya, anak usia TK senang mendengarkan cerita terutama apabila gurunya dapat menyajikannya dengan menarik. Hal tersebut dapat membantu
perkembangan bahasa anak dalam berkomunikasi secara efektif dan efisien sehingga proses percakapan menjadi komunikatif.
Kegiatan bercerita juga memberikan sejumlah pengetahuan sosial, nilai- nilai moral, dan keagamaan Moeslichatoen R, 2004: 168. Kegiatan bercerita
memberikan pengalaman belajar untuk berlatih mendengarkan atau menyimak. Melalui mendengarkan anak memperoleh bermacam informasi tentang
pengetahuan, nilai, dan sikap untuk dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebermaknaan cerita terletak pada aktivitas menyimak cerita itu
26 sendiri, terutama karena kegiatan berbahasa yang paling banyak dilakukan anak
adalah menyimak Tadkiroatun Musfiroh, 2005: 26.