Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

35 ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, seperti pada Gambar 2 berikut: Gambar 2. Model Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis Mc Taggart Sumber: Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2011: 21 Dalam siklus terdiri atas rangkaian yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Perencanaan dapat dilakukan kembali apabila masih terdapat permasalahan yang belum teratasi yaitu dengan melakukan siklus kedua. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif artinya penelitian ini dilakukan peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Dalam penelitan tindakan kelas ini, dilakukan beberapa siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Secara rinci langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan adalah langkah yang dilakukan guru ketika akan memulai tindakannya. Tahap persiapan awal, peneliti mengadakan observasi mengenai 36 keadaan sekolah secara umum, sarana prasarana pendukung, proses pembelajaran, aktivitas anak selama pembelajaran, dan kegiatan proses pembelajaran. Hasil observasi digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan yang dilakukan oleh peneliti bekerjasama dengan guru. Hal-hal yang perlu direncanakan di antaranya: a. Menentukan tujuan dan materi yang akan dibahas. Adapun tujuan kegiatan difokuskan pada peningkatan kemampuan menyimak, sedangkan materi yang digunakan sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang berlangsung. b. Menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH berupa rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang memuat serangkaian kegiatan-kegiatan. c. Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam metode bercerita. d. Menyiapkan lembar observasi atau pengamatan yang memuat aspek menyimak anak pada setiap pelaksanaan metode bercerita.

2. Tindakan

Tindakan atau pelaksanaan adalah implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada RKH yang sudah disusun. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai observer sedangkan kolaborator bertindak sebagai pelaksana.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan secara fleksibel atau terbuka terhadap perubahan-perubahan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pembelajaran.Pengamatan jalannya proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 10

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 8

LANDASAN TEORI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 5 24

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Metode Bermain Warna Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Gondangan Jogonalan Klaten Tahun 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPERILAKU MULIA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar.

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PANGGUNG BONEKA DI TK ‘AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok B Kebonarum Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI CERITA DENGAN BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BALEHARJO.

3 19 190