Kemampuan Menyimak Metode Bercerita

12 untuk mengapresiasi dan menikmati lingkungan sekitar mereka; 2 membantu anak memahami keinginan dan kebutuhan mereka sehubungan dengan kebutuhannya untuk bersosialisasi; 3 mengubah dan mengontrol perilaku maupun sikap pembicara; dimana cara menyampaikan pesan akan berdampak pada isi dan bentuk pesan yang diterima; 4 membantu perkembangan kognitif anak, melalui belajar menerima informasi dan mendapatkan pengetahuan baru; 5 memberikan pengalaman pada anak untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain; 6 membantu anak mengekspresikan keunikan dirinya sebagai individu yang berpikir dan memperhatikan orang lain. Kemampuan menyimak menjadi dasar pengembangan kemampuan bahasa tulis membaca dan menulis. Kemampuan dasar yang harus dimiliki anak sebelum diajarkan membaca adalah kemampuan membedakan auditorial. Artinya anak mampu membedakan suara-suara di lingkungan anak dan mampu membedakan bunyi-bunyi huruf atau fonem yang anak dengarkan. Selain itu dapat menunjang keterampilan berbahasa lainnya. Kemampuan menyimak dapat memperlancar komunikasi lisan. Setelah menyimak pembicaraan seseorang, tentu penyimak akan dapat mengetahui isi atau makna pembicaraan. Hal itu dapat terjadi komunikasi antara pembicara dan penyimak. Hal lainnya ialah menambah informasi atau pengetahuan. Pengetahuan tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan informasi tidak hanya diperoleh melalui membaca, tetapi juga melalui menyimak. Pengetahuan baru tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan mendengarkan cerita, mendengarkan berita, ceramah, diskusi, dan lain sebagainya. 13

4. Tujuan Menyimak

Tujuan menyimak menurut Tarigan 2008: 60-61 yaitu untuk belajar, menyimak untuk menikmati, menyimak untuk mengevaluasi, menyimak untuk mengapresiasi, menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide, menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi, menyimak untuk memecahkan masalah, dan menyimak untuk meyakinkan. Tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut. Orang yang menyimak dengan tujuan utama agar dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran pembicara; dengan perkataan lain, orang menyimak untuk belajar. Orang yang menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan terutama sekali dalam bidang seni; pendeknya, orang menyimak untuk menikmati keindahan audial. Orang yang menyimak dengan maksud agar dapat menilai sesuatu yang dia simak itu baik-buruk, indah-jelek, logis-tak logis, dan lain-lain; singkatnya, orang menyimak untuk mengevaluasi. Orang menyimak agar dapat menikmati serta menghargai sesuatu yang disimaknya itu misalnya, pembicaraan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, dan perdebatan; pendek kata, orang itu menyimak untuk mengapresiasi materi simakan. Penyimak haruslah memberi tanggapan secara apresiatif, memberi respon dengan sepenuh hati, mengikuti pengembangan alur atau isi cerita, membayangkan atau mengimajinasikan gerak lakon yang disorot, yang dipotret dan menafsirkan perasaan-perasaan serta motivasi-motivasi para tokoh cerita.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 10

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 8

LANDASAN TEORI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 5 24

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Metode Bermain Warna Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Gondangan Jogonalan Klaten Tahun 2011/2012.

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPERILAKU MULIA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar.

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PANGGUNG BONEKA DI TK ‘AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok B Kebonarum Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI CERITA DENGAN BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BALEHARJO.

3 19 190