Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS

18 Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif akan membawa manfaat bagi siswa. Pembelajaran ini memfasilitasi siswa untuk bertukar pikiran dalam kelompok belajar. Menurut Robert E. Slavin 2009 : 10, manfaat dari pembelajaran kooperatif yaitu siswa bekerjasama dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap teman satu timnya sehingga mampu membuat diri mereka belajar sama baiknya. Hal ini menyebabkan kemampuan semua siswa di dalam kelas akan berkembang secara beriringan, sehingga kesenjangan kemampuan pemecahan masalah akan berkurang. Selain itu, tujuan utama dari pembelajaran kooperatif adalah agar siswa bisa saling berbagi pengetahuan. Proses saling membagi pengetahuan ini akan mempercepat pembangunan konsep oleh siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran diharapkan akan lebih efektif. Hal ini dikuatkan oleh pendapat Isjoni 2010 : 135, yang menyatakan bahwa tujuan utama dari pembelajaran kooperatif adalah agar siswa memperoleh pengetahuan dari teman sesamanya. Berdasarkan beberapa definisi yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini merupakan model pembelajaran yang mengkondisikan siswa dalam suatu kelompok kecil untuk saling membantu dalam memperoleh pengetahuan.

4. Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS

Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS merupakan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk belajar secara berpasangan. 19 Arends dan Kilcher 2010 : 316 menyatakan, in think pair share, the teacher poses a question, individual student think about and record their answer. Individuals then pair with another student to share their answer. The teacher calls on individuals or pairs to share with the large group. Pendapat ini dapat diartikan bahwa dalam pembelajaran TPS guru mengajukan pertanyaan kemudian siswa memikirkan jawabanya secara mandiri kemudian jawaban ini dibawa dalam diskusi kelompok, selanjutnya guru akan memanggil siswa secara individu atau kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada kelompok besar. Pada pembelajaran TPS siswa akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam berpartisipasi menyelesaikan permasalahan. Pada model pembelajaran ini siswa diberi kesempatan terlebih dahulu untuk memikirkan penyelesaian masalah secara individu baru membawanya dalam diskusi kelompok. Hal ini akan membuat pembelajaran kelompok menjadi lebih aktif. Menurut Fogarty dan Robin Daryanto, 2014 : 38 pembelajaran kooperatif tipe TPS melatih siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya dan mudah dilaksanakan dalam kelas yang besar. Selanjutnya, Abdul Majid 2013 : 191-192 menyatakan bahwa tahap-tahap model pembelajaran kooperatif TPS dapat dijabarkan sebagai berikut. 20 1. Tahap think atau berpikir Pada tahap awal, guru akan menyajikan permasalahan untuk siswa, selanjutnya siswa diminta untuk mencoba memikirkan solusi dari permasalahan itu secara mandiri terlebih dahulu. 2. Tahap pair atau berpasangan Tahap yang selajutnya, siswa dipasangkan secara heterogen untuk saling berdiskusi, membantu dan bertukar ide dalam menyelesaikan permasalahan. 3. Tahap share atau berbagi Pada tahap akhir, masing-masing kelompok diminta untuk membagikan hasil diskusi yang sudah mereka peroleh kepada kelompok yang lebih besar melalui presentasi di depan kelas. Presentasi dilakukan sampai seperempat kelompok telah mendapat kesempatan untuk melakukan presentasi. Model pembelajaran TPS memberi kesempatan bagi siswa untuk menyelesaikan masalah secara individu terlebih dahulu kemudian membawa hasil pemikirannya pada diskusi kelompok. Akibatnya, kemampuan pemecahan masalah siswa menjadi lebih berkembang baik secara individu maupun berkelompok. Selain itu, TPS memiliki tahapan share yang dapat melatih kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat. Namun, karena kelompok yang dibentuk dalam TPS hanya terdiri dari dua orang atau berpasangan maka kemungkinan ide yang muncul dalam pemecahan masalah menjadi lebih sedikit sehingga proses 21 pemecahan masalah akan menjadi lebih lambat dibandingkan dengan kelompok yang beranggotakan lebih banyak. Selanjutnya, berdasarkan definisi sebelumnya dapat disimpulkan bahwa model pembelajaraan kooperatif tipe TPS merupakan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap berfikir, berpasangan, dan berbagi.

5. Pembelajaran Kooperatif Tipe Spontaneous Group Discussion SGD

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMP SABILINA.

1 4 36

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJ

0 0 16

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN LOGIKA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X SMA N 1 DEPOK.

0 5 281

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKPAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI MAN YOGYAKARTA 2 KELAS X.

0 0 147

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA | Mahmudati | 5916 12645 1 SM

0 0 13

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Razak

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9