27 hukum melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
7. Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dengan Pendekatan Saintifik
Pembelajaran matematika
dengan pendekatan
saintifik menggunakan model pemebelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
TPS menekankan pada suatu pembelajaran matematika melalui tahap- tahap saintifik yang dilakukan secara berkelompok menggunakan model
TPS sehingga di akhir pembelajaran siswa mampu menemukan konsep, prinsip atau hukum matematika tertentu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya langkah pendekatan saintifik berdasarkan Permendikbud nomor 81 A tahun 2013 lampiran
IV dan Permendikbud nomor 103 tahun 2014 adalah : a. Mengamati
b. Menanya c. Mengumpulkan informasi
d. Mengasosiasi e. Mengomunikasikan
Di lain pihak, langkah pembelajaran dengan model TPS yang dijelaskan sebelumnya terdiri atas :
a. Think Berpikir b. Pair Berpasangan
c. Share Berbagi
28 Maka langkah pembelajaran matematika dengan pendekatan
saintifik menggunakan model pemebelajaran kooperatif tipe TPS disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Langkah Pembelajaran TPS dengan Pendekatan Saintifik No
Tahap TPS Tahap Saintifik
Keterangan
1
Think berpikir
Mengamati Guru memfasilitasi siswa untuk
melakukan pengamatan
dan memperhatikan melihat, membaca,
mendengar berbagai hal yang penting dari suatu objek secara
mandiri.
Menanya Siswa
diberi kesempatan
untuk membuat
pertanyaan dari
yang faktual
sampai yang
bersifat hipotesis. Hal ini diawali dengan
bimbingan guru sampai siswa mampu mandiri.
Mengumpulkan informasi
Siswa diberi kesempatan mencari data dan mencoba mengerjakan
permasalahan secara mandiri.
2
Pair berpasangan
Mengasosiasi Siswa diminta untuk berdiskusi
secara berpasangan mengenai hasil pemikiran,
pengamatan, dan
informasi yang sudah diperoleh.
3
Share berbagi
Mengomunikasikan Beberapa pasangan
mempresentasikan hasil diskusi yang sudah diperoleh kepada pasangan lain
di depan kelas. Siswa dari pasangan lain memberikan pertanyaan atau
tanggapan
terhadap hasil
yang
dipresentasikan. 8. Pembelajaran Kooperatif Tipe SGD dengan pendekatan Saintifik
Pembelajaran matematika
dengan pendekatan
saintifik menggunakan model kooperatif tipe Spontaneous Group Discussion
SGD menekankan pada suatu pembelajaran matematika melalui tahap-
29 tahap saintifik yang dilakukan secara spontan dan sederhana. Pembelajaran
ini akan mengarahkan siswa untuk lebih berperan aktif dalam berdiskusi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya langkah pendekatan
saintifik berdasarkan Permendikbud nomor 81 A tahun 2013 lampiran IV dan Permendikbud nomor 103 tahun 2014 adalah :
a. Mengamati b. Menanya
c. Mengumpulkan informasi d. Mengasosiasi
e. Mengomunikasikan Di lain pihak, langkah pembelajaran dengan model SGD yang
dijelaskan sebelumnya terdiri atas : a. Membentuk kelompok secara spontan dan bervariasi
b. Berdiskusi mengenai masalah c. Guru memanggil kelompok satu persatu dan meminta siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusi yang diperoleh. Maka langkah pembelajaran matematika dengan pendekatan
saintifik menggunakan model pemebelajaran kooperatif tipe SGD disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2. Langkah Pembelajaran SGD dengan Pendekatan Saintifik No
Tahap SGD Tahap
Keterangan
1 Berkelompok
secara spontan dan
bervariasi Mengamati
Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan
pengamatan dan
memperhatikan melihat,
membaca, mendengar berbagai hal yang penting dari suatu objek
30
No Tahap SGD
Tahap Keterangan
secara berkelompok. Menanya
Siswa diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan dari yang
faktual sampai yang bersifat hipotesis. Hal ini diawali dengan
bimbingan guru sampai siswa mampu mandiri.
Mengumpulkan informasi
Siswa diberi kesempatan untuk mencari data yang dibutuhkan dan
mencoba memecahkan masalah untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan secara berkelompok.
2 Berdiskusi
tentang permasalahan
Mengasosiasi Siswa diminta untuk membentuk
kategori berdasarkan informasi, menetukan keterhubungan data,
kemudian menyimpulkan berdasarkan analisis yang
dilakukan.
3 Memanggil
nama kelompok
satu per satu untuk
mempresentas ikan hasil
diskusi. Mengomunikasikan Guru memberi kesempatan kepada
setiap kelopok untuk melakukan presentasi dengan memanggil tiap
kelompok ke depan kelas secara bergantian.
Kemudian, setiap
kelompok mempresentasikan hasil yang
diperoleh. Sementara itu siswa dari kelompok lain memberikan
pertanyaan atau tanggapan terhadap hasil yang
dipresentasikan.
9. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika