Perumusan Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

55 Pembelajaran Spontaneous Group Discussion SGD dengan pendekatan saintifik berlangsung secara lebih natural dan spontan. Siswa akan berkelompok secara spontan dan bervariasi pada setiap pertemuan. Dengan demikian, siswa diharapkan lebih nyaman dalam berdiskusi. Dalam diskusi yang dilakukan akan muncul ide-ide dari para siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Setelah diskusi dirasa cukup nantinya guru akan memanggil kelompok satu persatu untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sehingga setiap kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan sikap kepercayaan diri yang dimiliki. Diharapkan kedua model pembelajaran dengan pendekatan saintifik ini akan mampu membantu siswa dalam belajar, namun apabila dilihat dalam hal proses pembentukan kelompok dan kesempatan yang dimiliki oleh siswa, pembelajaran dengan model Think Pair Share TPS dengan pendekatan saintifik dirasa lebih unggul untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kepercayaan diri siswa.

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori yang sudah diuraikan dan kerangka berpikir, maka hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa. 56 2. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa. 3. Model pembelajaran Spontaneous Group Discussion SGD dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa. 4. Model pembelajaran Spontaneous Group Discussion SGD dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa. 5. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dengan pendekatan saintifik lebih efektif daripada pembelajaran kooperatif tipe Spontaneous Group Discussion SGD dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa. 6. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dengan pendekatan saintifik lebih efektif daripada pembelajaran kooperatif tipe Spontaneous Group Discussion SGD dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kepercayaan diri siswa. 57

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment. Eksperimen semu dilakukan untuk memperoleh informasi dari eksperimen yang tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam penelitian ini, perlakuan pembelajaran yang diberikan adalah pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share TPS dan Spontaneous Group Discussion SGD. Sementara itu, respon yang diamati adalah kepercayaan diri siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest nonequivalent group design. Kedua kelompok eksperimen dipilih tanpa random dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan postest. Nonequivalent group design merupakan quasi experiment yang digunakan untuk memeriksa efek relatif dari perlakuan yang diberikan kepada kelompok tanpa random. Berdasarkan desain ini, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan kelas eksperimen pertama yang mendapat perlakukan pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe TPS dengan pendekatan saintifik dan kelas eksperimen kedua yang mendapat perlakuan pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMP SABILINA.

1 4 36

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJ

0 0 16

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN LOGIKA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X SMA N 1 DEPOK.

0 5 281

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKPAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI MAN YOGYAKARTA 2 KELAS X.

0 0 147

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA | Mahmudati | 5916 12645 1 SM

0 0 13

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Razak

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9