Banyak Lulusan yang Tidak Lolos dalam Tahapan Seleksi

yang tidak mengizinkan anaknya untuk bekerja jauh dari rumah dengan alasan tidak tega anak perempuan baru saja luluslangsung bekerja jauh. Sehingga dengan tidak adanya izin dari orang tua maka BKK tidak dapat menyalurkan siswa tersebut, karena dalam formulir pendaftaran calon tenaga kerja ada syarat yang harus ada diantaranya adalah surat izin dari orang tua. Selain itu keterbatasan dana yang dimiliki orang tua siswa untuk memberangkatkan anaknya yang diterima bekerja di perusahaan luar kota dan provinsi. Penyaluran tenaga kerja ke luar kota dan provinsi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Walaupun transportasi pemberangkatan ada yang gratis dari perusahaan, tetapi untuk biaya hidup seperti kos, makan, biaya hidup sehari-hari sebelum anak menerima gaji pertama, maka biaya tersebut ditanggung sendiri oleh anak.

5. Upaya yang Dilakukan BKK untuk Mengatasi Hambatan dalam

Melaksanakan Fungsinya BKK SMK N 1 Pengasih dalam menjalankan fungsinya mengalami hambatan, maka diperlukan upaya untuk mengatasi hambatan, yaitu:

a. Mengatur Waktu Antara Mengajar dan Melaksanakan Fungsi

BKK serta Adanya Koordinasi Antar Pengurus Tugas utama guru adalah mengajar setiap harinya, maka dari itu dibutuhkan pembagian waktu antara mengajar dengan melaksanakan fungsi BKK. Waktu pelaksanaan fungsi BKK dilakukan pada sela-sela jam mengajar, setelah jam sekolah selesai dan waktu luang setelah ujian semester. Selain itu juga mengkoordinir seluruh pengurus BKK agar dapat ikut serta dalam pelaksanaan fungsi BKK meskipun disela-sela kesibukan mengajar.

b. Penyesuaian Antara Agenda BKK dengan Kalender

Pendidikan serta Adanya Penjadwalan Ulang Agenda DUDI yang ingin memberikan informasi ketenagakerjaan ke sekolah harus menyesuaikan agenda di sekolah. Adanya pengaturan jadwal antara sosialisasi dari DUDI dengan perguruan tinggi, apabila ada perubahan segera diadakan perbaikan jadwal agar agenda yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Selain itu dari pihak DUDI maupun dari perguruan tinggi juga tidak dapat langsung mengadakan sosialisasi tanpa ada perjanjian dan pengaturan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Jika ruang sidang yang biasanya digunakan sebagai tempat sosialisasi sudah terpakai maka alternatif ruangan adalah menggunakan dua