bekerja sejumlah 74 anak 26,2 dan lulusan yang melanjutkan kuliah sejumlah 65 anak 23,1. Pada tahun pelajaran 20122013 lulusan SMK Negeri
1 Pengasih sebanyak 276 anak. Lulusan yang tersalurkan ke dunia kerja sejumlah 89 anak 32,2, lulusan yang belum bekerja sejumlah 134 anak
48,6 dan lulusan yang melanjutkan kuliah sejumlah 53 anak 19,2. Pada tahun pelajaran 20132014 lulusan SMK Negeri 1 Pengasih sebanyak 320 anak.
Lulusan yang tersalurkan ke dunia kerja sejumlah 126 anak 39,3, lulusan yang belum bekerja sejumlah 117 36,6 anak dan lulusan yang melanjutkan
kuliah sejumlah 77 anak 24,1. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa masih banyak lulusan yang belum terserap di dunia kerja.
BKK SMK Negeri 1 Pengasih dalam menjalankan fungsinya mengalami banyak kendala yaitu sempitnya pandangan orang tua yang tidak
memperbolehkan anaknya bekerja jauh dan faktor mental anak yang tidak berani jauh dari orang tua. Kendala lainnya yaitu tinggi badan lulusan yang tidak
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh dunia kerja. Selain itu kendala yang dialami BKK adalah usia minimal anak diperbolehkan untuk bekerja yaitu
minimal 18 tahun, padahal ada beberapa anak yang ketika lulus belum memiliki usia 18 tahun. Adanya kendala dalam keterbatasan dana yang dimiliki orang tua
siswa untuk memberangkatkan anaknya yang diterima bekerja di perusahaan luar provinsi.
Bursa Kerja Khusus BKK di SMK Negeri 1 Pengasih diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menyalurkan lulusannya memasuki
dunia kerja secara optimal. Selain itu, dengan adanya BKK diharapkan lulusan SMKNegeri 1 Pengasih memiliki kesempatan luas untuk mendapatkan
pekerjaanyang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Namun mengingatkompetensi yang mereka miliki seringkali kurang sesuai dengan
pekerjaanyang diperoleh sehingga diperlukan pelatihan kerja, penyelarasan kurikulum dan penyesuaian materipelajaran yang diberikan kepada siswa
haruslah disesuaikan dengan kebutuhandunia kerja agar dapat menciptakan lulusan yang benar-benardibutuhkan dan memiliki kompetensi yang sesuai
dengan bidang kerjanya.Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini akandibahas mengenai “Fungsi Bursa Kerja Khusus BKK dalam
Menyalurkan Lulusan Memasuki Dunia Kerja di SMK Negeri 1 Pengasih”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Adanya keterbatasan kesempatan kerja dan ketidaksesuaian antara pendidikan
dan keterampilan para lulusan dengan jabatan yang dipersyaratkan. 2.
Tidak tersedianya informasi pasar kerja di setiap kabupaten dan kota. 3.
Pelaksanaan fungsi Bursa Kerja Khusus BKKdi SMK Negeri 1 Pengasih belum optimal.
4. Masih banyaknya lulusan SMK Negeri 1 Pengasih yang belum mendapatkan
pekerjaan.
5. Adanya kendala yang dihadapi Bursa Kerja Khusus BKK SMK Negeri 1
Pengasih dalam melaksanakan fungsinya.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah penyebab masih banyaknya lulusan SMK
Negeri 1 Pengasih yang belum mendapatkan pekerjaan dan kendala yang dialami BKK dalam melaksanakan fungsinya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Mengapa masih banyak lulusan SMK Negeri 1 Pengasih yang belum
mendapatkan pekerjaan? 2.
Apa saja hambatanyang dihadapi BKKSMK Negeri 1 Pengasih dalam melaksanakan fungsinya?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan BKK SMK Negeri 1 Pengasih untuk
mengatasi hambatan dalam melaksanakan fungsinya?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengatahui:
1. Penyebab masih banyaknya lulusan SMK Negeri 1 Pengasih yang belum
mendapatkan pekerjaan. 2.
Hambatan yang dihadapi Bursa Kerja KhususBKK SMK Negeri 1 Pengasih dalam melaksanakan fungsinya.
3. Upaya yang dilakukan Bursa Kerja KhususBKK SMK Negeri 1 Pengasih
untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan fungsinya.
F. Manfaat Penelitian
1.
Secara teoritis a.
Menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang fungsi bursa kerja khusus dalam menyalurkan lulusan memasuki dunia kerja.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk dapat
dijadikan bahan kajian dan referensi bagi penelitian sejenis dimasa yang akan datang.
2.
Secara praktis a.
Bagi penulis Menambah
pengetahuan, wawasan
dan pengalaman
dibidang ketenagakerjaan terutama mengenai fungsi bursa kerja khusus dalam
menyalurkan lulusan memasuki dunia kerja.
b. Bagi BKK SMK Negeri 1 Pengasih
Sebagai masukan untuk memperbaiki pelaksanaan fungsi Bursa Kerja Khusus BKK dalam menyalurkan lulusan memasuki dunia kerja
sehingga mampu menciptakan fungsi BKK secara optimal dan lebih memperhatikan
pentingnya fungsi
Bursa Kerja
Khusus dalammenyalurkan lulusan memasuki dunia kerja.
10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Bursa Kerja Khusus BKK
BKK menurut Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2014:3 memberikan rumusan bahwa
, “Bursa kerja khususadalah bursa kerja yang berada di satuan pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan
tinggi untuk melakukan kegiatan pelayanan antar kerja khusus bagi siswa atau mahasiswa dan
alumninya sendiri”. BKK merupakan suatu lembaga untuk merekrut calon tenaga kerja baru yang kemudian disalurkan dan
ditempatkan ke dunia kerja sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Penyelenggaran BKK merupakan upaya untuk mendekatkan antara peluang
kerja yang ada dengan sumber daya manusia yang tersedia.Bursa Kerja Khusus BKK menurut Luh Masdarini2014:592 yaitu:
Bursa kerja khususmerupakan unit kerja sekolah yang mempunyai potensi besar dalam menyalurkankan para lulusan. BKK ditangani
tim khusus untuk memberikan bimbingan karir sebelum lulus dan pasca kelulusan. Bentuk bimbingan yang diberikan berupa
penyuluhan strategi memasuki dunia kerja dan efektivitas melamar pekerjaan. Selain itu, penanamanstandar etos kerja yang efektif
untuk mencetak
output
lebih siap bekerja.