Data Jumlah Lulusan SMK N 1 Pengasih

BKK sebanyak 66 anak 23,91 dan lulusan yang bekerja tidak melalui BKK sebanyak 23 anak 8,33. Pada tahun ajaran 20132014 jumlah lulusan yang belum bekerja sebanyak 117 anak 36,6. Lulusan yang sudah bekerja sebanyak 126 anak, lulusan yang bekerja melalui BKK sebanyak 60 anak 18,75 dan lulusan yang bekerja tidak melalui BKK sebanyak 66 anak 20,62. Pada tahun ajaran 20142015 jumlah lulusan yang belum bekerja sebanyak 205 anak 64,9. Lulusan yang sudah bekerja sebanyak 107 anak, lulusan yang bekerja melalui BKK sebanyak 98 anak 31,01 dan lulusan yang bekerja tidak melalui BKK sebanyak 9 anak 2,84. Minat lulusan untuk mendaftar pekerjaanmelalui BKK SMK N 1 Pengasih selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Tahun ajaran 20112012 lulusan yang belum bekerja mengalami penurunan dari 105 anak 32,9 menjadi 74 anak 26,2, dengan persentase penurunan sebesar 6,71. Lulusan yang bekerja melalui BKK juga mengalami penurunan dari 119 anak 37,30 menjadi 63 anak 22,34, dengan persentase penurunan sebesar 14,96. Lulusan yang bekerja tidak melalui BKK mengalami peningkatan dari 54 anak 16,92 menjadi 80 anak 28,36, dengan persentase peningkatan 11,44. Tahun ajaran 20122013 lulusan yang belum bekerja mengalami peningkatan dari 74 anak 26,2 menjadi 134 anak 48,6, dengan persentase peningkatan sebesar 22,4. Lulusan yang bekerja melalui BKK juga mengalami peningkatan dari 63 anak 22,34 menjadi 66 anak 23,91, dengan persentase peningkatan sebesar 1,57. Lulusan yang bekerja tidak melalui BKK mengalami peningkatan dari 80 anak 28,36 menjadi 23 anak 8,33, dengan persentase peningkatan 20,03. Tahun ajaran 20132014 lulusan yang belum bekerja mengalami penurunan dari 134 anak 48,6 menjadi 177 anak 36,6, dengan persentase penurunan sebesar 12. Lulusan yang bekerja melalui BKK juga mengalami penurunan dari 66 anak 23,91 menjadi 60 anak 18,75, dengan persentase penurunan sebesar 5,16. Lulusan yang bekerja tidak melalui BKK mengalami peningkatan dari 23 anak 8,33 menjadi 66 anak 20,62, dengan persentase peningkatan 12,29. Tahun ajaran 20142015 lulusan yang belum bekerja mengalami peningkatan dari 117 anak 36,6 menjadi 205 anak 64,9, dengan persentase peningkatan sebesar 28,3. Lulusan yang bekerja melalui BKK juga mengalami peningkatan dari 60 anak 18,75 menjadi 98 anak 31,01, dengan persentase peningkatan sebesar 12,26. Lulusan yang bekerja tidak melalui BKK mengalami penurunan dari 66 anak 20,62 menjadi 9 anak 2,84, dengan persentase penurunan 17,78. Sepanjang lima tahun terakhir, jumlah lulusan paling banyak yang belum mendapatkan pekerjaan terdapat pada tahun ajaran 20142015 yaitu berjumlah 205 anak 64,9. Selain itu kurangnya minat lulusan untuk mendaftar pekerjaan melalui BKK dapat dilihat melalui seberapa banyak lulusan yang mendaftar melalui BKK, berikut adalah tabel jumlah lulusan SMK N 1 Pengasih tahun ajaran 20142015 yang mendaftar pekerjaan ke DUDI yang bekerjasama dengan BKK. Tabel 11. Jumlah Lulusan yang Mendaftar Pekerjaan melalui BKK SMK N 1 Pengasih Pada Tahun Ajaran 20142015 No. Nama DUDI Jumlah Lulusan yang Mendaftar Tenaga Kerja yang Dibutuhkan 1. PT Mirota Kampus 22 anak 60 anak 2. PT Busana Rejeki Agung 11 anak 40 anak 3. PT Cipta Futura 48 anak 120 anak 4. PT IGP Internasional 19 anak 40 anak 5. PT Gramedia 17 anak 80 anak 6. PT Ameya 19 anak 50 anak 7. PT Indomarco 41 anak 125 anak 8. PT Liebra Permana 25 anak 65 anak Sumber: Dokumentasi BKK SMK Negeri 1 Pengasih Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah lulusan yang mendaftar pada PT Mirota Kampus ada 22 anak 6,96, yang mendaftar pada PT Busana Rejeki Agung ada 11 anak 3,48. Lulusan yang mendaftar pada PT Cipta Futura ada 48 anak 15,18, yang mendaftara pada PT IGP Internasional ada 19