Hasil Uji Coba Skala Identitas Diri

75 a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk memastikan apakah sebuah data hasil pengukuran dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Jadi data hasil pengukuran menggunakan skala interval yang akan dianalisis dengan teknik statistik harus memenuhi persyaratan normalitas. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov K-S, yakni Kolmogrov- Smirnov memiliki nilai lebih besar dari taraf signifikansi 5 atau dapat ditulis apabila p 0.05 maka data berdistribusi normal. b. Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apabila antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Uji linieritas ini biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linieritas pada penelitian ini menggunakan metode analisis berbasis SPSS versi 16.00. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikannya kurang dari 0.05, dengan metode ini maka mempermudah dalam menganalisis data yang telah ada.

K. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi. Dalam menganalisis hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment, dengan perhitungan melalui progran SPSS versi 16.00. 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi

Sebelum dibahas hasil penelitian, terlebih dahulu diuraikan tentang deskripsi lokasi penelitian guna melengkapi data yang telah diperoleh melalui angket. Penelitian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta. Panti asuhan ini sudah memiliki banyak cabang, sedangkan tempat untuk pelaksanaan penelitian beralamat di Jl. Monjali, Sedan RT 01RW 33, Sariharjo, Ngaglik, Sleman,Yogyakarta. Panti asuhan ini merupakan panti asuhan pusat di mana terbagi menjadi dua tempat yaitu panti asuhan untuk putra dan panti asuhan untuk putri. Saat ini panti asuhan ini memiliki 80 orang anak asuh yang terdiri dari anak yang masih duduk di sekolah dasar, sekolah menengah, menengah atas, menengah kejuruan dan ada juga yang sudah kuliah. Jumlah anak asuh di panti asuhan ini dapat berubah setiap bulannya, dapat bertambah maupun dapat berkurang. Adanya peraturan yang disiplin tinggi maka jika ada anak asuh yang melanggar peraturan yang telah ditentukan maka pihak panti tidak segan-segan memulangkan anak asuh kepada walinya. Panti asuhan Sinar Melati Yogyakarta ini memiliki satu pengasuh serta kakak-kakak yang sudah kuliah dipotensikan untuk membantu mengasuh adik-adik di panti asuhan. 77

B. Deskripsi Subjek

Subjek penelitian ini terdiri dari 55 remaja asuh yang tinggal di panti asuhan Sinar Melati Yogyakarta. Subjek penelitian ini meliputi 32 remaja asuh putra dan 23 remaja asuh putri yang terdiri dari siswa sekolah menengah pertama, menengah atas dan siswa menengah kejuruan, rata- rata subjek penelitian ini berusia sekitar 13 sampai 18 tahun. Sebagian besar subjek dalam penelitian ini tinggal di panti karena sudah tidak memiliki orang tua baik yatim, piatu, yatim piatu, bahkan ada juga yang masih memiliki orang tua tetapi memiliki kendala dengan masalah perekonomian. Remaja asuh yang menjadi subjek dalam penelitian ini sebagian besar mulai tinggal di panti ketika memasuki masa sekolah menengah pertama. Ramaja asuh yang sudah sekolah menengah atas serta kejuruan cenderung sudah lebih lama tinggal di panti dibandingkan remaja asuh yang baru menjadi siswa sekolah menengah pertama. Rata-rata remaja asuh sudah tinggal di panti asuhan kurang lebih satu sampai enam tahun.

C. Deskripsi Data Hasil Penelitaian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil dari penyebaran skala pada remaja asuh Panti Asuhan Sinar Melati Yogakarta. Skala yang disebarkan yakni skala dukungan sosial teman sebaya dan skala identitas diri. Skala dukungan sosial teman sebaya digunakan untuk mengetahui tingkat dukungan yang didapat remaja asuh yang tinggal di