61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  adalah  pendekatan kuantitatif  dengan  jenis  penelitian  korelasional  karena  penelitian  yang
dilakukan  untuk  mengetahui  tingkat  hubungan  antara  variabel,  tanpa melakukan  perubahan,  tambahan,  atau  manipulasi  terhadap  data  yang
sudah  ada.  Penelitian  yang  dilakukan  mengenai  hubungan  antara dukungan  sosial  teman  sebaya  dengan  identitas  diri  remaja  di  Panti
Asuhan Sinar Melati Yogyakarta. Penelitian ini mencari hubungan antara dua variabel dukungan sosial teman sebaya dengan variabel identitas diri.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Panti  Asuhan  Sinar  Melati
Yogyakarta.  Alasan  penelitian  ini  dilaksanakan  di  tempat  ini  karena
berdasarkan  hasil  observasi  awal  banyak  ditemui  masalah  yang  berkaitan dengan kurang optimalnya pencapaian identitas diri remaja yang tinggal di
dalamnya.  Serta  sepanjang  pengetahuan  peneliti  belum  ada  yang melakukan penelitian yang serupa di tempat ini.
C. Subjek
Pada penelitian ini subjek penelitian berjumlah 55 orang, sehingga menggunakan  populasi  sebagai  keseluruhan  jumlah  subjek.  Suharsimi
Arikunto  2006:  108  menjelaskan  bahwa  populasi  adalah  keseluruhan subjek  penelitian.  Adapun  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh
62 remaja  yang  tinggal  di  Panti  Asuhan  Sinar  Melati  Yogyakarta  yang
berjumlah 55 orang dengan karakteristik sebagai berikut: a.  Jenis kelamin laki-laki dan perumpuan
b.  Remaja yang berusia 13 sampai 18 tahun c.  Tingkat pendidikan SMP, SMA atau SMK
d.  Tinggal di Panti Asuhan minimal sudah 1 tahun
D. Variabel Penelitian
Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2006: 116 menjelaskan bahwa variabel  merupakan  gejala  yang  bervariasi.  Variabel  penelitian  adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi  tentang  hal  tersebut,  kemudian
ditarik  kesimpulannya.  Menurut  Suharsimi  Arikunto  2006:  96  variabel adalah  objek  dari  penelitian  atau  yang  menjadi  pusat  dari  sebuah
penelitian  atau  yang  menjadi  pusat  dari  sebuah  penelitian.  Berdasarkan pemaparan di atas maka variabel pada penelitian ini adalah:
1.  Variabel  bebas  variabel  independent  :  variabel  yang  mempengaruhi atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel
dependen  terikat,  variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah dukungan sosial teman sebaya.
2.  Variabel  terikat  variabel  dependent  :  merupakan  variabel  yang dipengaruhi  atau  menjadi  akibat  karena  adanya  variabel  bebas.
Variabel terikat dalam  penelitian ini adalah identitas diri.
63
E. Definisi Operasional Variabel
1.  Dukungan Sosial Teman Sebaya Dukungan  sosial  teman  sebaya  merupakan  pemberian
dukungan  yang  diberikan  oleh  teman  yang  relatif  seusia  dengannya, yang  memiliki  kepentingan  yang  sama  serta  memiliki  hukum  atau
norma  yang  dibuat  secara  bersama  dan  minat,  cita,  pendidikan  serta pandangan  yang  sama  dengannya  sehingga  individu  yang  diberikan
dukungan  merasa  disayangi,  diperhatikan  dan  dicintai.  Dukungan sosial  teman  sebaya  dapat  diungkap  dengan  menggunakan  skala
dukungan  sosial  teman  sebaya  yang  disusun  berdasarkan  jenis-jenis dukungan  sosial  yaitu  dukungan  emosional,  dukungan  penghargaan,
dukungan instrumental dan dukungan informatif. 2.  Identitas diri
Identitas  diri  merupakan  pemahaman  yang  menyeluruh  tentang gambaran  diri  dan  bagaimana  dirinya  menurut  pandangan  orang  lain
untuk  masuk  pada  lingkungan  sosial  di  masyarakat.  Upaya  pencarian identitas  diri  mencakup  proses  menentukan  keputusan  apa  yang
penting dan patut dikerjakan serta merumuskan standar tindakan dalam mengevaluasi  perilaku  dirinya  dan  perilaku  orang  lain,  termasuk  di
dalamnya perasaan harga diri dan kompetensi diri. Menurut definisi ini identitas  diri  merupakan  suatu  mekanisme  internal  yang  mampu
menyediakan  kerangka  pikir  untuk  mengarahkan  seseorang  dalam menilai  dirinya  sendiri  dan  orang  lain  serta  menunjukkan  perilaku
yang perlu dilakukan atau tidak dilakukan dalam kehidupan.