36
4 Inventori
Biografis.
Pendekatan ini
digunakan untuk
mengungkapkan berbagai aspek kehidupan orang-orang kreatif, meliputi identitas
pribadinya, lingkungannya,
serta pengalaman-pengalaman
kehidupannya.
5 Tes Kreativitas. Tes ini digunakan untuk mengidentifikasi orang-
orang kreatif yang ditunjukkan oleh kemampuannya dalam berfikir kreatif. Hasil tesnya dikonversikan ke dalam skala tertentu sehingga menghasilkan CQ
creative quotient yang analog dengan IQ intelligence quotient untuk inteligensi.
Terdapat beberapa tes kreatif, yaitu : alternate uses, test of divergent thinking, creativity test for children Guiford, 1978, Torrance test of creative
thinking Torrance, 1974, creative assessment packet Williams, 1980, tes kreativitas verbal Utami Munandar, 1977. Bentuk tes ini umumnya berupa
gambar dan verbal.
Perbedaan tes intelegensi dengan tes kreativitas, yaitu pada kriteria jawaban. Tes intelegensi menguji kemampuan berfikir terpusat konvergen,
karena itu ada jawaban benar dan salah, sedangkan tes kreativitas menguji berpikir menyebar divergen dan tidak ada jawaban benar dan salah.
B. Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Winarto 2007 dengan judul “Kontibusi Kemandirian Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Menggambar Bangunan Gedung Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 2 Wonosobo”. Menunjukan hasil terdapat
hubungan positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari r hitung 0,584 r tabel 0,235 pada taraf
signifikansi 5. Persamaan penelitian ini adalah yakni sama-sama meneliti variabel fasilitas belajar sebagai variabel bebas dan variabel prestasi
belajar sebagai variabel terikat, sedangkan perbedaannya adalah pada variabel yang lain yaitu tingkat pendidikan orang tua dan motivasi
berprestasi.
37 2. Penelitian yang dilakukan oleh Suratman 2001 yang berjudul, “Hubungan
Antara Kreativitas Dan Cara Belajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas III SMK N 2 Wonosari Tahun Ajaran 20002001”. Menunjukan hasil
terdapat hubungan positif antara kreativitas dengan prestasi belajar, ditunjukkan dengan r hitung 0,569 r tabel 0,220 dengan taraf signifikansi
5. Persamaan penelitian ini adalah yakni sama-sama meneliti variabel kreativitas sebagai variabel bebas dan variabel prestasi belajar sebagai
terikat, sedangkan perbedaanya adalah pada variabel yang lain yaitu cara belajar.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Riris Pratama Primertasari 2009 dengan judul, “Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Terhadap Prestasi
Belajar Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Sayegan Tahun Ajaran 20082009”. Menunjukan hasil
terhadap hubungan positif antara kreativitas dengan prestasi belajar, ditunjukan dengan r hitung 0,548 r tabel 0,301 dengan taraf signifikansi
5. Persamaan penelitian ini adalah yakni sama-sama meneliti variabel kreativitas sebagai variabel bebas dan variabel prestasi belajar sebagai
variabel terikat, sedangkan perbedaanya adalah pada variabel yang lain yaitu motivasi belajar.
C. Kerangka Berfikir 1.
Pengaruh antara Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pejaran Gambar Teknik Dasar
Manusia dalam berusaha mencapai tujuan membutuhkan alat atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memudahkan atau memperlancar
kegiatan sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil seperti