79 terjadi multikolinearitas dan analisis data dapat dilanjutkan ke pengujian
hipotesis.
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah untuk itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Dalam penelitian ini ada
dua macam hipotesis, yaitu: hipotesis alternatif Ha, dan hipotesis nihil Ho. Hipotesis altenatif Ha adalah hipotesis yang menyatakan ada kontribusi yang
signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hipotesis nihil Ho adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada kontribusi yang signifikan antara
variabel satu dengan variabel yang lain. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua dengan analisis korelasi Product Moment serta menggunakan analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama antara variabel bebas penggunaan
fasilitas belajar dan kreativitas siswa dan variabel terikat prestasi belajar mata pelajaran gambar teknik dasar. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis
dalam penelitian ini sebagai berikut.
a. Pengujian Hipotesis Pertama X
1
terhadap Y
Ho: Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran gambar teknik dasar
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosari.
80 Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran gambar teknik dasar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosari.
Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r penggunaan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran gambar
teknik dasar. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan
untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka pengaruh tersebut signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana.
Data diolah dengan program komputer SPSS versi 16.0 for windows. Tabel 21 di bawah ini merupakan ringkasan hasil uji regresi sederhana antara X
1
terhadap Y. Tabel 21. Hasil Uji Regresi Sederhana X
1
- Y
Variabel Koefisien
Konstanta 65,247
X
1
0,326 r
hitung
0,504 r
2
0,254 t
hitung
4,166
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 21 selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis pertama. Berikut langkah-langkah pengujiannya.
1 Membuat persamaan regresi
Berdasarkan hasil analisis di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi sebagai berikut: