52 dianggap valid, sebaliknya jika r
xy
r
tabel
maka dianggap tidak valid, sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 154, “reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Dalam penelitian ini uji reliabilitas diperoleh dengan cara menganalisis
data dari satu kali pengetesan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha, sebagai berikut :
= [1
]
2 Keterangan :
r
11
= Reabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
= Jumlah varian butir = Varian total
Suharsmi Arikunto, 2010: 196 Selanjutnya r
11
yang diperoleh dari hasil analisis dengan program komputer SPSS versi 16.0 for windows dikonsultasikan dengan r
11
0,7. Sesuai dengan pendapat Lynn 1986: 108 bahwa nilai koefisiensi reliabilitas ≥ 0,7
menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
3. Hasil Uji Validasi Instrumen
Hasil uji validasi instrumen ini menggunakan bantuan komputer dengan Program SPSS versi 16.0 for windows, dengan jumlah n = 53 dengan taraf
signifikansi 5 maka diperoleh r
tabel
sebesar 0,271. Jika butir instrumen mempunyai harga r
xy
0,271 maka butir instrumen dinyatakan valid, sedangkan
53 jika r
xy
0,271 maka dinyatakan gugur atau tidak valid. Dari hasil uji validasi, butir-butir yang gugur selanjutnya tidak dipakai dengan pertimbangan semua
indikator variabel dapat terwakili oleh butir-butir instrumen yang valid. Untuk lebih jelasnya tentang hasil uji validasi dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 dibawah
ini. Tabel 7. Hasil Uji Validasi Instrumen Penggunaan Fasilitas Belajar.
Item Corrected
Item - Total Correlation
Batas Kritis Hasil
Fas1 0.298
0.271 Valid
Fas2 0.342
0.271 Valid
Fas3 0.294
0.271 Valid
Fas4 0.141
0.271 Tidak Valid
Fas5 0.351
0.271 Valid
Fas6 0.324
0.271 Valid
Fas7 0.387
0.271 Valid
Fas8 0.322
0.271 Valid
Fas9 0.357
0.271 Valid
Fas10 0.302
0.271 Valid
Fas11 0.305
0.271 Valid
Fas12 0.371
0.271 Valid
Fas13 0.369
0.271 Valid
Fas14 0.067
0.271 Tidak Valid
Fas15 0.330
0.271 Valid
Fas16 0.709
0.271 Valid
Fas17 0.450
0.271 Valid
Fas18 0.613
0.271 Valid
Fas19 0.547
0.271 Valid
Fas20 0.417
0.271 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah