Mengorganisasi siswa untuk belajar.
40
model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran yaitu model berbasis masalah atau Problem Based Learning PBL.
Pemilihan model PBL dirasa tepat karena sesuai dengan tujuan dari pembelajaran IPS yaitu siswa dapat berpikir kritis serta memiliki keterampilan dalam
memecahkan masalah-masalah berbagai masalah-masalah sosial. Disamping itu PBL sesuai dengan perkembangan siswa SD yang berada dalam tahap operasional
kongkret karena masalah yang disajikan dalam pembelajaran IPS yaitu masalah
nyata yang ada di lingkungan sekitar siswa.
Oleh sebab itu dengan penerapan model PBL pada pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa bukan hanya pada aspek kognitif saja, namun
aspek afektif dan psikomotor. Hal ini dapat dilihat dari tahap-tahap pelaksanaan PBL yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam bertanya, berdiskusi,
memecahkan masalah, membuat laporan, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir yang dikemukakan diatas dapat
dilihat dalam bagan berikut.
41
Kondisi Awal
Pembelajaran bersifat teacher centered. Guru belum
menggunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa di dalam
proses pembelajaran.
Kondisi Akhir
Melalui model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada mata
pelajaran IPS materi masalah-masalah sosial di lingkungan sekitar.
Tindakan Acting
Guru menerapkan model PBL dalam pembelajaran IPS materi masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Tahapan
yang dilakukan yaitu orientasi masalah, organisasi kegiatan, investigasi mandiri kelompok, penyajian hasil, serta analisis
dan evaluasi masalah. Nilai rata-rata mata Pelajaran
IPS pada siswa kelas IV B belum mencapai KKM.
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir I. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan hipotesis tindakan yaitu dengan penerapan model PBL
melalui lima tahapan dapat meningkatkan hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotor mata pelajaran IPS materi Masalah-masalah Sosial di Lingkungan
Setempat pada siswa kelas IV B SD Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta.