30
belajar siswa khusunya dalam pembelajaran IPS. Seperti yang telah dibahas bahwa  salah  satu  keunggulan  dari  model  PBL  yaitu  dapat  meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, jadi secara otomatis hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif atau pengetahuan.
Selain itu model PBL dapat meningkatkan hasil belajar dalam aspek afektif yaitu menumbuhkan sikap-sikap yang positif kepada siswa seperti rasa ingin
tahu  yang tinggi,  berpikir  kritis,  dan  memiliki  tanggung  jawab  saat  bekerja bersama  kelompoknya.  Serta  keunggulan  model  PBL  dapat  meningkatkan
hasil belajar pada sepek psikomotor, karena di dalam model PBL siswa dapat meningkatkan  aktivitas  dalam  belajarnya  dan  dapat  meningkatkan
keterampilan siswa dalam berkomunikasi.
D.  Karakteristik Siswa SD
Memahami  karakteristik  pada  perkembangan  setiap  siswa  merupakan salah  satu  komponen  penting  dalam  pencapaian  keberhasilan  pembelajaran.
Melalui  karakteristik  itulah,  guru  dapat  memilih  cara  penyampaian  materi  atau model pembelajaran yang tepat untuk diberikan kepada agar siswa sesuai dengan
tingkat  perkembangannya.  Usia  rata-rata  anak  Indonesia  masuk  Sekolah  Dasar
adalah usia 6 tahun dan selesai pada usia 12 tahun. Menurut Desmita 2012:35, pada  tingkat  perkembangannya  pada  usia  Sekolah  Dasar  terdapat  dua  masa
perkembangan, yaitu masa kanak-kanak tengah 6-9 tahun dan masa kanak-kanak akhir  10-12  tahun.  Karakteristik  siswa  dapat  dilihat  dari  tingkat
perkembangannya.  Menurut  Havighurst  dalam  Desmita  2012:35,  tugas
perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi.
31
a.  Menguasai  keterampilan  fisik  yang  diperlukan  dalam  permainan aktivitas fisik.
b.  Membina hidup sehat. c.  Belajar bergaul dan bekerja kelompok.
d.  Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin. e.  Belajar  membaca,  menulis,  dan  berhitung  agar  mampu
berpartisipasi dalam masyarakat. f.  Memperoleh  sejumlah  konsep  yang  diperlukan  untuk  berpikir
efektif. g.  Mengembangkan kata hati, moral, dan nilai-nilai.
h.  Mencapai kemandirian belajar. Rita Eka Izzaty 2008:116 membagi masa kanak-kanak menjadi dua fase
yaitu masa kelas rendah Sekolah Dasar yang duduk di kelas 1, 2, dan 3 serta masa kelas  tinggi  yang  duduk  di  kelas  4,  5,  dan  6.  Setiap  fase  memiliki  tingkat
perkembangan yang berbeda, ciri-ciri perkembangan siswa kelas rendah Sekolah Dasar yaitu: 1 terdapat hubungan antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah,
2  suka  memuji  diri  sendiri,  3  tugas  yang  dianggap  tidak  penting  tidak diselesaikan,  4  suka  membandingkan  dirinya  dengan  temannya,  dan  5  suka
meremehkan  orang  lain.  Sedangkan  ciri-ciri  perkembangan  siswa  kelas  tinggi yaitu sebagi berikut.
a.  Perhatian tertuju kepada kehidupan praktis sehri-hari. b.  Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis.
c.  Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus.
32
d.  Anak memandang nilai sebagai ukuran terhadap prestasi belajar di sekolah.
e.  Siswa senang membentuk kelompok sebaya. Pemahaman  tentang  karakteristik  siswa  memiliki  peranan  penting  dalam
interaksi  proses  pembelajaran.  Bagi  seorang  guru  informasi  mengenai karakteristik  siswa  seperti  yang  telah  dipaparkan  diatas  dapat  membantu  guru
dalam memilih model-model pembelajaran yang lebih baik atau yang lebih tepat, sehingga  dapat  menjamin  kemudahan  belajar  bagi  setiap  siswa.  Melalui
pemahaman  atas  karakteristik  siswa  inilah,  guru  dapat  merekonstruksi  dan mengorganisasikan  materi  pembelajaran  sedemikian  rupa,  memilih  dan
menentukan  model  pembelajaran  yang  lebih  tepat,  sehingga  terjadi  proses interaksi  dari  masing-masing  komponen  belajar  secara  optimal.  Di  samping  itu,
pemahaman  atas  atas  karakeristik  siswa  sangat  bermanfaat  bagi  guru  dalam memberikan  motivasi  dan  bimbingan  bagi  setiap  siswa  ke  arah  keberhasilan
belajarnya. Berdasarkan  tugas  perkembangan  siswa  SD  yang  telah  dibahas
sebelumnya, berikut merupakan bantuan yang dapat diberikan oleh guru sebagai upaya dalam mencapai tugas perkembangan siswa SD tersebut.
a.  Menciptakan  lingkungan  teman  sebaya  yang  mengajarkan keterampilan fisik.
b.  Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa  untuk  belajar  bergaul  dan  bekerja  dengan  teman  sebaya,
sehingga kepribadian sosialnya berkembang.