Data Hasil Penelitian Kemampuan Awal

73 e Mempersiapkan alat dan sumber pembelajaran yang akan digunakan. Alat yang akan digunakan yaitu berupa Lembar Kerja Siswa LKS yang digunakan sebagai panduan siswa sebelum pelaksaan penyidikan dan Laporan Hasil Penyidikan LHP yang digunakan siswa untuk membuat hasil karya berupa laporan hasil diskusi Dilihat lampiran 3 halaman 164-166. Sedangkan sumber yang digunakan berupa buku pelajaran serta koran atau sumber berita lain sebagai penunjang siswa dalam memperoleh informasi. f Menentukan instrumen pengumpulan data yang akan digunakan untuk mengamati jalannya penelitian. Instrumen yang akan digunakan berupa lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa saat pembelajaran. Pengamatan aktivitas guru dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan model PBL Dilihat lampiran 7 halaman 198-201. Sedangkan pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui sikap dan keterampilan siswa saat pembelajaran berlangsung yang digunakan sebagai pedoman penilaian hasil belajar siswa aspek afektif dan psikomotor Dilihat lampiran 7, halaman 200-203. g Menyusun soal tes hasil belajar test kemampuan pasca tindakan 74 Soal tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa berupa 10 soal essay yang harus dikerjakan siswa secara individu setiap akhir pertemuan. Jadi pada siklus I siswa melakukan test kemampuan pasca tindakan sebanyak dua kali Dilihat lampiran 5 halaman 187-188. 2 Pelaksanaan tindakan dan hasil belajar kognitif Siklus I Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, yaitu pada pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 April 2015 dan pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Senin, 6 April 2015 masing-masing dimulai dari pukul 07.00-09.15 WIB. Materi yang diberikan pada pertemuan 1 yaitu terkait perbedaan masalah sosial dengan masalah pribadi serta macam-macamnya dan pada pertemuan kedua materi yang diberikan yaitu Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat khusunya pada masalah sosial tindak kejahatan. Berikut yaitu deskripsi proses pembelajaran IPS dengan model PBL pada setiap pertemuan. a Pertemuan 1 3x35menit Pertemuan 1 siklus I dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 4 April 2015. Setelah semua persiapan telah dilakukan, guru memulai melaksanakan penelitian dengan membuka pelajaran terlebih dahulu, mempersiapkan materi yang akan dipelajari, dan melakukan presensi. Pada hari tersebut terdapat satu siswa yang 75 tidak hadir dikarenakan sedang sakit. Setelah itu siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait tujuan pembelajaran beserta prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Based Learning yang akan dilakukan. Tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL yaitu sebagai berikut. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah Pada tahap orientasi masalah, hal-hal yang dilakukan yaitu sebagai berikut. 1 Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan siswa lakukan serta tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran tersebut. 2 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang masalah- masalah yang pernah dialami siswa di dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat guru melakukan tanya jawab hanya terdapat 3 orang yang antusias dalam menjawab dan yang lainnya masih terlihat kebingungan. Siswa mendengarkan sedikit penjelasan dari guru bahwa di dalam kehidupan terdapat 2 masalah, yaitu masalah sosial dan masalah pribadi. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang masalah pribadi yang pernah dialami siswa serta masalah sosial yang pernah terjadi di lingkungan sekitar siswa. Namun saat melakukan tanya jawab hanya terdapat beberapa siswa yang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGLEMPONG SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 107

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DIGAL WONOGIRI.

0 0 197

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GROJOGAN TAMANAN BANGUNTAPAN BANTUL.

1 4 285