Orientasi siswa pada masalah
                                                                                39
Matematika  dengan  menggunakan  model  Problem  Based  Learning  dapat meningkatkan  memahami  konsep  dan  mengaktifkan  siswa  melalui  permainan
sehingga  suasana  kelas  menjadi  lebih  kondusif  dan  pada  akhirnya  dapat meningkatkan  hasil  belajar  siswa.  Setelah  dilakukan  tindakan,  hasil  belajar
Matematika siswa kelas III MI Islamiyah Sidoharjo Polanharjo Klaten  mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tidak mencapai KKM dari jumlah 17 siswa
yaitu 4 siswa, sedangkan pada siklus  II terdapat 1 siswa  yang tidak tuntas. Jadi persentase ketuntasan klasikal pada pra siklus sebesar 35, pada siklus I sebesar
76,  dan  pada  siklus  II  mencapai  94.  Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut, tindakan  yang  dilakukan  berupa  penerapan  model  Problem  Based  Learning
sebagai  upaya  peningkatan  hasil  belajar  Matematika  kelas  III  MI  Islamiyah Sidoharjo Polanharjo Klaten dinyatakan berhasil.
Dari  kedua  penelitian  diatas  walaupun  sama-sama  menggunakan  model PBL dan sama-sama digunakan untuk meningkatkan hasil belajar namun terdapat
perbedaan  dengan  penelitian  ini.  Perbedaannya  yaitu  peningkatan  hasil  belajar yang  digunakan  tidak  hanya  meliputi  aspek  kognitif  saja  melainkan  juga  aspek
afektif  dan  psikomotor  khususnya  pada  mata  pelajaran  IPS  materi  Masalah- masalah  Sosial  di  Lingkungan  Setempat  pada  siswa  kelas  IV  A  SD  Negeri
Tegalrejo 3 Yogyakarta.
                