5Menentukan kriteria pengujian dalam bentuk: aJika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima, kedua kelompok berasal dari
populasi yang homogen. bJika F
hitung
F
tabel,
maka H
i
diterima, kedua kelompok dapat dikatakan berasal dari populasi yang tidak homogen.
6 Mencari dk pembilang varians terbesar dan dk penyebut varians terkecil, dengan rumus:
dk
1
= n-1 dk
2
= n-2 7 Menentukan F
hitung
dan F
tabel,
kemudian membandingkan hasil F
hitung
dan F
tabel
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
2. Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Rumus yang digunakan untuk
melakukan uji t adalah
13
: ̅
̅ √
dengan: √
dimana: ̅
= rata-rata skor kelompok eksperimen ̅
= rata-rata skor kelompok kontrol
13
AnasSudijono.pengantarStatistikPendidikan..Jakarta:PT Raja GrafindoPersada.2012 h al 305
= varians gabungan = varians kelompok ksperimen
= varians kelompok kontrol = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen
= jumlah anggota sampel kelompok kontrol = jumlah anggota sampel kelompok kontrol
Langkah mengajukan hipotesis adalah sebagai berikut: a.
Uji kesamaan dua rata-rata hasil pretest, dalam bentuk: H
: X = Y, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
H
a
: X Y, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
score pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen dengan kelas kontrol. b.
Uji kesamaan dua rata-rata posttest H
: X = Y, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor postest kelas kontrol dengan kelompok eskperimen.
H
a
: X Y, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
score postest kelas ekpserimen dengan kelas kontrol. Setelah selesai melakukan hipotesis uji kesamaan dua rata-rata pretest dan
postest kedua sampel, langkah selanjutnya adalah: a.
Menghitung nilai t
hitung
dengan menggunakan rumus uji-t b.
Menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n
1
– 1 + n
2
–1 c.
Menetukan nilai t
tabel
dengan d.
Menguji hipotesis dengan ketentuan: Jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan
jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel,
maka H
a
diterima
a. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H
: H
a
:
keterangan: Ho = tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan Contextual Teaching
and Learning terhadap hasil belajar siswaSDN Cinangka 02 Pada konsep Organ Pernapasanpadamanusia
Ha= terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa SDN Cinangka 02 padakonsep Organ
Pernapasanpadamanusia rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diberikan pendekatan Contextual
Teaching and Learning rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diberikan secara konvensional
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Proses Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Penelitian ini dilakukan diSD Cinangka 02 Sawangan Langkah pembelajaran mengunakan alat peraga berupa tarso dan gambar, guru menjelaskan
proses pernapasan melalui alat peraga dan gambar selanjutnya pembelajaran berjalan aktif dengan metode tanya jawab, ceramah dan diskusi. Kemudian guru
memberikan tugas berkelompok membuat produk cara kerja paru-paru dari botol aqua dan balon udara, untuk memudahkan pemahaman siswa terhadap materi
yang diajarkan. Lalu setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas menjelaskan hasil dari kelompoknya.
2. Pertemuan Kedua
Pada pertemuan ke dua guru menjelaskan tentang ganguan pernapasan pada manusia dengan menggunakan metode tanya jawab, ceramah dan diskusi.
Kemudian guru memberikan tugas berkelompok membuat poster mengenai cara menjaga kesehatan pernapasan. Lalu setiap perwakilan maju ke depan kelas dan
menjelaskan hasil dari kelompoknya, lalu siswa menempelkan gambar poster di lingkungan sekolah.