Domain Hasil Belajar Hasil Belajar

C. Hakikat IPA Ilmu Pengetahuan Alam

1. Pengertian IPA Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengatahuan Alam merupakan terjemahan kata – kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam IPA. Berhubungan dengan alam atau bersangkutan paut dengan alam, science artinya ilmu pengetahuan, jadi ilmu pengetahan alam IPA atau science itu pengertian dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa – peristiwa yang terjadi di alam ini. 37 Sains adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan dengan proses observasi empiris secara terus-menerus, merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan dan strategi memanipulasi dan menghitung yang dapat diuji kembali kebenarnya yang dilandasi dengan sikap keingintahuan curiousity, keteguhan hati courage, ketekunan Peristence yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta. 38 Menurut Permen No. 22 Tahun 2006, “mata pelajaran IPA perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar adalah untuk membekali peserta didik cara memenuhi kebutuhan manusia dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah ”. 39 Dari pernyataan di atas terlihat dengan jelas bahwa pelajaran IPA memiliki peranan penting dalam menumbuhkan kemampuan berfikir logis dan memerlukan keterampilan kerja siswa dalam memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam bukunya The Nature Of Science, menyatakan bahwa IPA itu adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam, Nash juga menjelaskan bahwa IPA mengamati dunia ini bersifat anlisis, lengkap, cermat, 37 Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di sekolah dasar Jakarta:PT Indeks Permata Puri Media . 2010.h.al 2-3 38 I Made Alit Mariana.Op.cit.hal 18. 39 Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Lampiran Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar IPA SDMI. serta menghubungkannya antara suatu fenomena lain, sehingga keseluruhanya membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang diamati. IPA membahas tentang gejala –gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini sebagaimana yang dikemukan oleh Powler bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimensistematis teratur artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak terdiri sendiri, satu dengan lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimental yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra mengemukan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. 40 Hakikat IPA terdiri atas beberapa aspek sebagai berikut : a. Produk, merujuk pada sekumpulan peda sekumpulan pengetahuan berupa fakta,konsep,prinsip,teori dan hukum. b. Proses, proses sains merujuk pada proses-proses pencaian yang dilakukan para ahli disebut science as the process of inquiry. c. Sikap, selain menggunakan metode ilmiah, para ilmuawan IPA perlu memilki sikap ilmiahscientific attittudes, agar hasil yang dicapai itu sesuai dengan harapannya.sikapnya antara lain; obyektif terhadap fakta atau kenyataan, tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, berhati terbuka dan dapat membedakan antara fakta dan pendapat. d. Aplikasi, aspek aplikasi merujuk pada dimensi aksiologis IPA sebagai suatu ilmu, yaitu penerapan pengetahuan tentang IPA dalam kehidupan. 41 40 Usman Samatowa.Op.cit.h al 3. 41 I Made Alit Mariana.Op .cit.hal 65.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141