49
1. Uji Normalitas Pretest
Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji Liliefors,
uji normalitas
digunakan untuk
mengetahui apakah
data berdistribusinormal atau tidak, pada taraf signifikan =
α = 0,05 dengan syarat jika L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
, maka data berdistrubusi normal dan sebaiknya jika L
hitung
lebih besar dari L
tabel,
maka berdistrubsi tidak normal. Hasil uji normalitas pretestkedua sampel penelitian dapat dilihat seperti pada tebel 4.3
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretestkelas Eksprimen dan Kontrol
Kelas N
α L
o
L
hitung
L
tabel
kesimpulan
Eksperimen
40 0,05
0.0325 0.1401
Distribusi normal
Kontrol
40 0,05
0.0859 0.1401
Distribusi normal
Pengujian dilakukan pada taraf signigikansi α = 0,05 untuk n= 40 , didapat L
hitung
kelas eksperimen sebesar 0.0325 dan L
hitung
kelas kontrol sebesar 0.0859. dan di dapat L
tebel
di dua kelompok pada taraf signifikan α = 0,05 sebesar
0.1401. Perbandingan
antara L
hitung
L
tebel
untuk kelas
eksperimen 0.03250.1401 dan untuk kelas kontrol 0,0859 0.1401 , maka dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
2. Uji Normalitas Posttest
Hasil uji normalitas posttest pada kelas eksprimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut :
4.6 Tabel Hasil Uji Normalitas Postest kelas Eksprimen dan Kontrol
Kelas N
α L
o
L
hitung
L
tabel
kesimpulan
Eksperimen
40 0,05
0.1050 0.1401
Distribusi normal
Kontrol
40 0,05
0.0802 0.1401
Distribusi normal
Berdasarkan tabel 4.4 , Pengujian dilakukan pada taraf signigikansi α =
0,05 untuk n= 40 , didapat L
hitung
kelas eksperimen sebesar dan L
hitung
kelas
50
kontrol sebesar dan di dapat L
tebel
di dua kelompok pada taraf signifikan α = 0,05
sebesar 0.1401. Perbandingan
antara L
hitung
L
tebel
untuk kelas
eksperimen 0.03250.1401 dan untuk kelas kontrol 0,0859 0.1401 , maka dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas Pretest dan postest kelompok Eksperimen dan Kontrol
Setelah data dikatakan berdistribusi normal,maka uji persyaratan selanjutnya adalah uji homogenitas. Uji homogenitas ini dilakukan uji dengan
rumus fisher dengan menghitung Varians pada masing-masinng data, baik data pretest kelompok eksprimen dan kontrol maupun data postest kelompok
eksprimen dan kontrol selanjutnya dibandingkan antara Varians terbesar dengan Varians terkecil, sehingga didapat nilai F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok homogen,dan jika F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok tidak homogen
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest
Kelas Varians
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Eksperimen
1771.7308 1.25
1.70 homogen
Kontrol 136.305
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaann 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk
1
= 39 dan dk
2
= 39 . Dari tabel 4. dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kedua kelompok kontrol dan eksperimen berasal dari populasi
yang homogen karena memenuhi kriteria F
hitung
≤F
tabel
.
4. Uji Homogenitas postest kelompok Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Posttest
Kelas Varians
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Eksperimen
1.31 1.70
homogen Kontrol
90.438