50
kontrol sebesar dan di dapat L
tebel
di dua kelompok pada taraf signifikan α = 0,05
sebesar 0.1401. Perbandingan
antara L
hitung
L
tebel
untuk kelas
eksperimen 0.03250.1401 dan untuk kelas kontrol 0,0859 0.1401 , maka dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas Pretest dan postest kelompok Eksperimen dan Kontrol
Setelah data dikatakan berdistribusi normal,maka uji persyaratan selanjutnya adalah uji homogenitas. Uji homogenitas ini dilakukan uji dengan
rumus fisher dengan menghitung Varians pada masing-masinng data, baik data pretest kelompok eksprimen dan kontrol maupun data postest kelompok
eksprimen dan kontrol selanjutnya dibandingkan antara Varians terbesar dengan Varians terkecil, sehingga didapat nilai F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok homogen,dan jika F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok tidak homogen
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest
Kelas Varians
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Eksperimen
1771.7308 1.25
1.70 homogen
Kontrol 136.305
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaann 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk
1
= 39 dan dk
2
= 39 . Dari tabel 4. dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kedua kelompok kontrol dan eksperimen berasal dari populasi
yang homogen karena memenuhi kriteria F
hitung
≤F
tabel
.
4. Uji Homogenitas postest kelompok Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Posttest
Kelas Varians
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Eksperimen
1.31 1.70
homogen Kontrol
90.438
51
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaann 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk
1
= 39 dan dk
2
= 39 . Dari tabel 4. dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kedua kelompok kontrol dan eksperimen berasal dari populasi
yang homogen karena memenuhi kriteria F
hitung
≤F
tabel
.
1. Pengujian Hipotesis
Berdasrkan uji prasyarat analisis data,datapretest dan postest untuk kedua kelompok berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dengan kata
lain, dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t.
a. Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan sekor pretest
kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan sebagai berikut: Jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka H diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 dan jika
t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel,
maka H
a
diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap
hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.8 Hasil Uji t Data Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Kelas N
̅ t
hitung
t
tabel
perbandingan kesimpulan Eksperimen
40 75.1
1.99 0.318 1.99
Ho diterima
Kontrol 40
67.35
Tabel 4.7di atas menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perolehan rata-rata skor pretes kelompok kontrol dengan rata-
rata skor pretest kelompok eksperimen., diperoleh t
hitung
pretest sebesar .
Bila hasil t
hitung
pretest dibandingkan dengan t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 yang menunjukkan angka, maka dapat dilihat bahwa hasil t
hitung
pretest lebih kecil