E. Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang peran Yayasan Khazanah Kebajikan telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Antar lain, dengan judul “Peranan Bimbingan Mental
Keagamaan Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak Asuh Di Yayasan Khazanah Kebajikan
”, yang diajukan sebagai skripsi di jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1998.
Penelitian ini bertujuan mengungkap proses bimbingan mental keagamaan yang dilaksanakan oleh Yayasan Khazanah Kebajikan. Peneliti menguraikan
proses aktivitas Yayasan Khazanah Kebajikan dalam membimbing mental keagamaan anak-anak asuhnya.
F. Sistematika Penulisan
Guna memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai masalah yang diuraikan dalam skripsi ini, penulis menyusun skripsi ini dengan sistematika
penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN : Bab ini meliputi latar belakang permasalahan,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORITIS : Dalam bab ini akan dibahas kerangka teori dengan uraian sebagai berikut : Pengertian Peran, Dakwah dan Ruang
Lingkupnya. Meliputi : Pengertian Dakwah, Unsur-unsur Dakwah, Metode dan Tujuan Dakwah, Ibadah. Meliputi : Pengertian Pengamalan Ibadah, Bentuk-
bentuk ibadah. Tuna Netra. Meliputi : Pengertian tuna netra, Karakteristik Tuna
Netra, Faktor Penyebab Ketunanetraan, Masalah-masalah yang dihadapi Tuna Netra
BAB III
GAMBARAN UMUM
YAYASAN KHAZANAH
KEBAJIKAN YKK : Gambaran Umum Tentang Yayasan Khazanah Kebajikan YKK yang meliputi tentang : Latar Belakang Berdiri, Visi, dan Misi, Struktur
Kepengurusan, Lembaga Intra dan Program Kegiatan Yayasan Khazanah Kebajikan YKK dan Sekilas Tentang Kelompok Tuna Netra Yayasan Khazanah
Kebajikan
BAB IV PERAN DAKWAH YAYASAN KHAZANAH KEBAJIKAN DALAM MENINGKATKAN PENGAMALAN IBADAH KELOMPOK TUNA
NETRA DESA PISANGAN CIPUTAT : Pembahasan tentang hasil penelitian yaitu dari aktivitas dakwah Yayasan Khazanah Kebajikan YKK, Bentuk
Pengamalan Ibadah Yang Dilaksanakan Kelompok Tuna Netra, Peran Dakwah Yayasan Khazanah Kebajikan Dalam Meningkatkan Pengamalan Ibadah
Kelompok Tuna Netra, Kendala-kendala dan Solusi Mengatasinya. BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan Saran-saran.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Peran
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, peran adalah seperangkat tingkat yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat.
10
Grass Masson dan A. W. Mc. Eachern, sebagaimana dikutip oleh David Berry, mendefinisikan peran sebagai perangkat harapan-harapan yang dikenakan
pada individu yang menempati kedudukan sosial
11
Makna peran, dapat dijelaskan melalui beberapa cara, yaitu:
12
1. Penjelasan historis Menurut penjelasan historis, konsep peran semula dipinjam dari kalangan
yang memiliki hubungan erat dengan drama atau teater yang hidup subur pada zaman Yunani Kuno atau Romawi. Dalam hal ini, peran berarti katakter yang
disandang atau dibawakan oleh seorang aktor dalam sebuah pentas dengan lakon tertentu.
2. Pejelasan peran menurut ilmu sosial Peran dalam ilmu sosial berarti suatu fungsi yang dibawakan seseorang
ketika menduduki suatu posisi dalam struktur sosial tertentu. Pengertian peran dalam kelompok pertama di atas merupakan pengertian
yang dikembangkan oleh paham strukturalis di mana lebih berkaitan antara peran-
10
Departemen Pendidikan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1990, h. 667.
11
N. Grass, W. S. Masson, and A. W. Mc. Eachern, Explorations Role Analysis, dalam David berry, pokok-pokok pikiran dalam sosiologi, Jakarta : Raya Grafindo Persada, 1995, cet.
Ke-3, h. 29
12
Hendropuspito, D., OC., Sosiologi Sistematik., Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1989 hlm. 105-107