Media dakwah Materi dakwah

pelaku dakwah harus mempunyai prilaku dan sikap yang Islami sesuai dengan pesan kebajikan yang disampaikannya. 35

c. Media dakwah

Media dakwah adalah instrument yang dilalui oleh pesan atau saluran pesan yang menghubungkan antara dai dan mad’u. Pada prinsipnya dakwah dalam tataran proses, sama dengan komunikasi, maka media pengantar pesan pun sama. Media juga merupakan segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat atau perantara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 36 Ada beberapa jenis media komunikasi yang dapat digunakan sebagai media dakwah, yaitu: 37 1. Media visual, yaitu alat komunikasi yan dapat digunakan dengan memanfaatkan indera penglihatan dalam menagkap datanya. Media visual meliputi film slide, overhead proyektor, gambar peta dan computer. 2. Media aditif, yaitu alat komunikasi yang berbentuk hasil teknologi canggih dalam bentuk hardware, media auditif dapat ditangkap melalui indera pendengaran. Alat-alat ini meliputi radio, tape recorder, dan telefon. 3. Media auditif visual, yaitu perangkat komunikasi yang dapat ditangkap baik melalui indera pendengaran maupun indera penglihatan. Yang termasuk media ini adalah film dan televisi video. 35 Dedy Mulyana, Nuansa-Nuansa Komunikasi, Meneropong Politik dan Budaya, komunikasi msyarakat Kontemporer, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999, cet Ke-1, h. 55 36 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 163 37 M. Bahri Ghazali, Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997, cet ke-1, h. 33

d. Materi dakwah

Materi dakwah pada dasarnya berasal dari dua sumber, yaitu Al-Quran dan Al-Hadits, yang merupakan sumber utama ajaran-ajaran Islam. Materi dakwah tidak bisa terlepas dari dua sumber tersebut. Bahkan bila tidak bersandar dari keduanya seluruh aktivitas dakwah akan sia-sia dan dilarang oleh syariat Islam. Kedua, rakyu ulama pendapat ulama, pemikiran dan penelitian ulama dapat pula dijadikan sumber materi dakwah asalkan tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Al-Hadits. 38 Materi maddah dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan kepada mad’u, dalam hal ini adalah ajaran Islam itu sendiri. 39 Sedangkan menurut Quraish Shihab, materi dakwah yang dikemukakan dalam al- Qur’an mencakup tiga masalah pokok yaitu, akidah, akhlak, dan hukum. 40 Pada pokoknya, lebih lanjut dijelaskan materi-materi tersebut tercermin dalam tiga hal: a. Bagaimana ide-ide agama dipaparkan sehingga dapat mengembangkan gairah generasi muda untuk mengetahui hakikat-hakikatnya malalui partisi pasi positif mereka b. Sumbangan agama ditujukan kepada masyarakat luas yang sedang membangun, khususnya dibidang sosial, ekonomi, dan budaya c. Studi tentang dasar-dasar pokok berbagai agama yang dapat menjadi landasan bersama demi mewujudkan kerjasama antar pemeluk agama tanpa mengabaikan identitas masing-masing. 41 38 Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, h. 63-64 39 Moh. Ali Azis, Ibid, h. 94 40 Moh. Ali Aziz, Ibid, h. 193 41 Moh. Ali Aziz, Ibid, h. 200 Sedangkan materi dakwah menurut Abu Zahrah ada lima hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Aqidah Islamiyah, yaitu akidah wahdaniyah mengesakan Allah 2. Percaya kepada al-Qur’an bahwa al-Quran itu diturunkan dari Allah dan dapat melumpuhkan bangsa Arab untuk membuat yang serupa 3. Memiliki hadits-hadits yang dapat membangkitkan semangat taqwa ke dalam lubuk hati dan menyentuh jiwa, serta perjalanan hidup nabi Muhammad SAW 4. Mengesahkan perjalanan hidup nabi Muhammad SAW 5. Menjelaskan tujuan Islam begi individu dan masyarakat dengan prinsip menghormati manusia, keadilan hukum diantara manusia, keadilan dalam bermasyarakat dan bernegara, persamaan dan kemerdekaan, gotong royong dalam kebaikan dan taqwa, serta melarang gotong royong dalam berbuat dosa seperti mewujudkan diskriminasi dan saling kenal antara sesama manusia. 42

e. Metode dakwah