Pengertian Dakwah Dakwah dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Dakwah

Secara semantik kata dakwah artinya: do’a, seruan , “panggilan”, ajakan, undangan, dorongan dan permintaan, berakar dari kata kerja. “ yang berarti berdo a, memanggil, menyeru , mengundang, mendorong, dan mengadu. 15 Secara terminologis pengertian dakwah dimaknai dari aspek positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan akhirat. 16 Seperti yang tertera dalam surat yunus: CD EF  5 G.H AI: JJ K L M D NOP 5 QR S TUVA JX 1Y B Artinya : “Allah menyeru manusia ke Daarussalam surga dan memimpin orang yang menghendaki-Nya, kepada jalan yang lurus Islam.” QS. Yunus : 25 Dakwah adalah menyeru, mengajak manusia untuk memahami dan mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW sabilillah. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Ali Imran dan An-Nahl:    +, - .0 1  2 34 5 .689:  ; = 3 ?34 1AB Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”. QS Ali- Imran : 104. 17 ZH 5 B[\ ]. .6 - G 15 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah Jakarta, Widya Karsa Pratama, 1992, cet. Ke-5 h.1. 16 Ali Azis, Moh, Dr. M.Ag, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004 h.4 17 Yayasan Penyelenggaraan PenerjemahPenafsir al-Qur’an, al-Qur’an dan Terjemahannya , Lembaga Percetakan Raja Fahd, tt , hal. 93. .4 - `  .4 0aJ E I3 :.b cAUd - eG ; 3 aJ f 5 .6g- G ; QI  .4 - [a  h \ ]. E ; QI  ij k 34 - 1Y B Artinya: “ Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah, dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan- Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. Q.S.An-Nahl16.125 Makna lain kata dakwah secara bahasa adalah: 18 a An-Nida artinya memenaggil; da’a fulan ila fulanah, artinya sifulan mengundang si fulanah. b Menyeru; ad-du’a ila syai’i, artinya menyeru dan mendorong pada sesuatu. c Ad-da’wata ila qadiyat, artinya menegaskannya atau membelanya, baik terhadap yang hak ataupun yang batil, yang positif maupun yang negatif. d Suatu usaha berupa perktaan atau perbuatan untuk menarik manusia ke suatu aliran atau agama tertentu. e Memohon dan meminta, ini yang disebut dengan istilah berdo’a. Abd Rasyad Saleh mengatakan bahwa dakwah merupakan: “Usaha menyerukan dan menyampaikan kepada perorangan manusia dan seluruh umat tentang konsepsi Islam terhadap pandangan dan tujuan hidup menusia di dunia ini, yang meliputi amar makruf nahi mungkar, dengan berbagai macam media dan cara yang diperbolehkan”. 19 Sedangkan definisi dakwah menurut para pakar antara lain: 18 Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqh Dakwah, Solo: Era Intermedia, 2005 h. 24-25 19 Abd. Rasyad Shaleh, Manajemen Dakwah. Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1997 h. 8 a. Menurut Ki Moesa A. Machfoeld, dalam bukunya yang disunting oleh Nawawi Ismail, bahwa dakwah adalah: Dakwah berarti panggilan, tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT, upaya ini bersifat ekspansif yaitu memperbanyak jumlah manusia yang berada di jalan- Nya, sedangkan yang menjadi obyek panggilan adalah : Manusia yang berada diluar jalan Allah atau, yang meninggalkan jalan-Nya, atau mereka yang sudah berada dijalan-Nya namun baru masuk satu kaki yaitu mereka yang masuk dalam kategori abangan atau belum menjalankan agama dengan benar, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Hakikat dakwah adalah memanggil atau mengajak kembali manusia kepada agama. Hal ini karena pada hakikatnya semua manusia dilahirkan dalam keadaan bertuhan atau beragama, manusia adalah makhluk religius. 20 b. Sedangkan menurut Didin Hafiduddin, menyatakan bahwa dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah SWT, secara bertahap menuju peri kehidupan yang Islami. 21 c. Toha Yahya Oemar, mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan akhirat. 22

2. Unsur-unsur Dakwah a. Subyek da’i dakwah